Tangerang Selatan, NU Online
Penulis buku Kisah-kisah Ajaib Imam Al-Ghazali Mukti Ali Qusyairi mengatakan, pemikiran Imam Al-Ghazali selain banyak berpengaruh di Nusantara, sanad-sanad keilmuannya jika dirunut ke bawah juga tidak terputus hingga ulama-ulama Nusantara.
“Ternyata selain pemikirannya yang memiliki pengaruh besar, juga sanad-sanadnya nyambung semua kepada ulama-ulama pesantren yang ada di Nusantara," kata Mukti Ali saat mengisi diskusi bertemakan Pengaruh Imam Al-Ghazali dalam Akselerasi Peradaban Nusantara di Islam Nusantara Center Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (4/2).
Mengutip dari kitab Al-‘Iqd Al Farid min Jawahir Al-Asanid tulisan Syekh Muhammad Yasin Al-Fadani, Mukti Ali menunjukkan runutan sanad dari Imam Al-Ghazali ke bawah hingga beberapa ulama-ulama Nusantara.
Di antara ulama-ulama tersebut adalah Sayyid ‘Abdurrahman bin Musthofa Al-Idrus yang merupakan guru dari Syekh ‘Abdus Shomad bin Abdurrahman Al-Falimbani, ia merupakan guru langsung dari Syekh Nawawi Al-Bantani.
“Kalau sudah sampai Syekh Nawawi ya pasti sudah ke mana-mana,” tegasnya.
Kemudian ia melanjutkan lagi dari Syekh Nawawi Al-Bantani yang merupakan guru dari Syekh Muhammad Khalil bin Abdul Lathif Bangkalan yang dikenal sebagai gurunya semua kiai, dan dilanjutkan ke bawah hingga sampai pada dirinya.
“Jadi selain pengaruh pemikirannya, juga sanadnya nyambung terus, kalau diibaratkan berguru itu geneologinya sudah nyambung,” urainya. (Nuri Farikhatin/Fathoni)