Sambut Peserta, Panitia Muktamar Jatman Buka Posko di Bandara Semarang
NU Online · Sabtu, 6 Januari 2018 | 03:02 WIB
Menyambut peserta Muktamar yang akan datang di Kota Santri Pekalongan, Panitia Muktamar XII Jamiyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (Jatman) mendirikan sejumlah pos komunikasi (Posko) di Bandara Ahmad Yani Semarang dan Stasiun Kereta Api Pekalongan.
Sekretaris Jendral Idaroh Aliyah (Pimpinan Pusat) Jatman, KH Muhammad Masroni menuturkan, untuk membantu kelancaran muktamirin dalam perjalan menuju ke arena muktamar panitia mendirikan Pos Komunikasi (Posko) yang dibuka selama dua hari yakni Sabtu dan Ahad (13-14/1).
“Muktamirin yang datang melalui jalur udara akan dijemput bagian protokol panitia Muktamar di Bandara A Yani Semarang, sedangkan yang naik kereta api akan dijemput di Stasiun Kereta Api Pekalongan untuk diantar ke sekretariat dan pemondokan," ujarnya usai memimpin panitia bagian protokol di Pekalongan, Jum'at (5/1).
Menurutnya, peserta yang menggunakan kendaraan pribadi dipersilakan langsung menuju ke sekretariat untuk registrasi. Tempat registrasi di Gedung Kanzus Sholawat untuk peserta dari luar Jawa, sedangkan tempat registrasi peserta dari pulau Jawa di Gedung Carrefour Mall Pekalongan.
Koordinator akomodasi panitia muktamar, KH Mirza Hasbullah menambahkan, panitia juga mendirikan posko-posko di sepanjang jalur utama pantai utara (pantura) Jateng mulai dari Brebes hingga Rembang.
Posko di sepanjang pantura Jateng itu, lanjutnya, merupakan partisipasi Idaroh Syu’biyah (pimpinan cabang) Jatman yang menjalin kerja sama dengan Polres dan Kodim setempat.
”Dengan adanya posko-posko itu, diharapkan dapat membantu kelancaran peserta saat menuju ke Kota Pekalongan,” tuturnya.
Ditambahkan, setelah registrasi muktamirin langsung diantar panitia bagian akomodasi dan transportasi menuju ke tempat-tempat transit yang sudah diatur oleh panitia dimana selama mengikuti muktamar peserta ditempatkan di rumah-tumah penduduk.
“Untuk memperlancar mobilitasnya selama mengikuti agenda-agenda muktamar, panitia menyediakan armada angkutan untuk antarjemput peserta dari lokasi muktamar ke tempat penginapan atau sebaliknya,” ujarnya.
Kiai Mirza mengharapkan seluruh perserta baik yang melalui jalur udara, maupun darat supaya memberitahukan ke bagian sekretariat tentang jadwal perjalananya. Misalnya yang melalui jalur udara supaya memberitahukan jadwal kedatangan dan nama maskapai penerbangannya.
Begitu juga yang naik kereta api diharapkan juga memberitahu panitia melaui saluran komunikasi yang ada tentang jadwal kedatangan dan nama KA yang akan berhenti di stasiun Pekalongan. (Abdul Muiz/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
6
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
Terkini
Lihat Semua