Nasional

Sambut Harlah, Korp Dakwah Mahasiswa Lombakan Hadroh

NU Online  ·  Senin, 31 Maret 2014 | 14:00 WIB

Yogyakarta, NU Online
Menyambut hari lahir yang ke 32, Korps Dakwah Mahasiswa (Kodama) menyelenggarakan festival hadroh s<>e-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Lapangan Patmasuri, Krapyak, Ahad (30/3).

Sejak kegiatan dimulai pukul 13.00, warga dan santri-santri pesantren Krapyak antusias menyaksikan festival hadroh tersebut. Mereka terlihat menikmati alunan shalawat yang dipadukan dengan musik hadroh yang disuguhkan oleh para peserta. Tak ketinggalan, sorak-sorai para supporter masing-masing peserta semakin menambah semarak acara tersebut.

Ketua Panitia Harlah Kodama, Dian, acara festival hadroh tersebut bertujuan untuk merangkul para anak muda yang cinta hadroh agar tidak minder ketika dikatakan bahwa shalawat itu bid'ah oleh golongan-golongan tertentu.

"Selain itu, acara ini bertujuan untuk menunjukkan salah satu bentuk kesenian Islam yaitu hadroh, kepada masyarakat luas," ungkap Dian saat ditemui NU Online di Kantor Kodama.

Festival Hadroh tersebut, diikuti 21 peserta yang berasal dari seluruh kabupaten di DIY. Para peserta tersebut, sebagian besar merupakan santri dari berbagai pesantren yang ada di DIY.

"Awalnya kami hanya ingin mengadakan lomba hadroh tersebut hanya se-kabupaten Bantul. Tapi setelah tanya-tanya, akhirnya kami pun memutuskan untuk meluaskan lingkupnya menjadi se-DIY. Dan kami tidak menyangka jika peserta yang ikut sebanyak itu. Itu pun pesertanya kami batasi, karena keterbatasan waktu," ujar Dian yang saat ini tercatat sebagai salah satu santri pesantren Krapyak.

Ditanya mengenai harapan dari acara tersebut, Dian mengungkapkan, agar kesenian Islam hadroh menjadi kesenian populer yang dikenal luas oleh masyarakat.  

"Saya pribadi juga berharap acara ini nantinya akan membawa berkah dan manfaat yang besar. Dengan acara ini juga, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa hingga hari ini, Kodama masih eksis," tandas Dian. (Nur Rokhim/Abdullah Alawi)