Nasional

Safira Machrusah, Aktivis Perempuan NU Ini Diangkat Dubes Aljazair

Sab, 27 Februari 2016 | 10:19 WIB

Jakarta, NU Online
Hj Safira Machrusah mengadakan tasyakuran setelah resmi diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Aljazair. Tasyakuran diadakan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (27/2) dengan tajuk “Menuju Medan Tugas Hj. Safira Mahrusah”.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU KH Hasib Wahab, Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri.

Dari kalangan politisi, hadir Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkatan Bangsa (PKB) H Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding, dan politisi Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy, dan lain-lain. Mereka mengucapkan selamat bertugas kepada Safira.

Safira Machrusah dilahirkan di Yogyakarta, putri dari KH Mohammad Tolchah bin KH Mansoer atau yang lebih dikenal dengan Kiai Tolchah Mansoer. Kedua orang tua Safira merupakan tokoh di organisasi NU sampai di tingkat nasional menurunkan bakatnya aktivisnya.

Ketika masih duduk di bangku sekolah, Safira aktif di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Daerah Istimewa Yogyakarta. Antara tahun 1988-1990 terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah IPPNU DIY. Dan sejak menjadi Ketua PW IPPNU, ia juga mulai aktif menjadi pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Yogyakarta 1990-1993.

Perempuan yang akrab disapa Rosa kemudian berkiprah di Pimpinn Pusat IPPNU di Jakarta sebagai Ketua I IPPNU. Pada tahun 1996 pada Kongres XI IPPNU di Garut, Jawa Barat, Rosa terpilih menjadi Ketua Umum IPPNU hingga tahun 2000.

Organisasi lainnya yang diikuti Rosa semasa kuliah adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di PMII, ia sempat menjabat Wakil Sekretaris KOPRI PMII Komisariat IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 1990-1991.

Karena dasarnya gandrung berorganisasi, Rosa juga terlibat memelopori terbentuknya Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia (FKPI) pada Februari 1997. Saat itu, FKPI merupakan forum yang dibentuk bersama tujuh organisai kemasyarakatan pemuda (OKP) terkemuka.

Tidak diragukan lagi istri dari H.M. Taufiq Prabowo dan lulusan dari The Australian National University, Canberra, Australia ini, sudah kaya akan pengalaman dan organisasi yang menjadi bekal tugasnya sebagai Duta Besar Aljazair. Selamat bertugas, Mbak Rosa. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)