Saatnya Mengumandangkan Resolusi Jihad Agraria

Yogyakarta, NU Online
Resolusi jihad yang dikumandangkan KH Hasyim Asy’ari harus selalu diaktualisasikan dalam berbagai bentuk kehidupan, termasuk dalam persoalan agraria dan sumber daya alam (SDA). 
<>
Saatnya mendesak mengumandangkan resolusi jihad agraria dan SDA, karena kebijakan-kebijakan negara terkait agraria dan SDA seringkali tidak memihak warga NU.

Demikian yang disuarakan peserta dalam mengakhiri Halaqoh Agraria Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) NU DIY yang bertajuk “Mewujudkan Tata Kelola Agraria Indonesia yang Berkeadilan dan Maslahah di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta (27-28/3). 

Menurut Beny Susanto, Ketua PW LPPNU DIY, jihad agraria dan SDA akan digerakkan para kader muharrik (penggerak) NU yang pro terhadap kedaulatan rakyat. Para kader muharrik akan dikelola LPPNU untuk melakukan jihad dan selalu mendorong pemerintah bekerja untuk rakyat.

“Resolusi jihad dalam agraria ini merupakan mandat yang telah diamanatkan para pendiri NU. Peserta halaqoh sepakat ini dimulai dari Yogya. Ke depan, LPP NU DIY akan mendorong seluruh pengurus LPPNU se-Indonesia melakukan gerakan jihad yang sama, sehingga memberikan daya dorong kepada pemerintah dan negara,” lanjutnya. 

Pentingnya Data Base Agraria

Sementara itu, Arie Sudjoti, Sosiolog UGM dan anggota Komisi Politik PWNU DIY, melihat bahwa gerakan NU dalam reformasi agraria harus dibekali dengan data yang cukup, sehingga yang disuarakan NU bisa “menendang”. Dengan data ini, lanjut Arie, NU bisa membuat peta jalan (road map) pembaruan agraria di Indonesia.

“Data persoalan agraria ini harus dibuat PBNU, dibantu PWNU dan PCNU. Saya berjanji siap membantu menghubungkan NU untuk menemukan data-data penting itu.” tegasnya.

Dengan data ini, bagi Arie, NU bisa mempunyai peran besar dalam menyelesaikan agraria yang banyak merugikan rakyat kecil, yang mayoritasnya adalah warga NU. Resolusi jihad agraria dengan data base yang memadai akan menjadikan NU sebagai kekuatan masyarakat yang bisa dengan tegas mempengaruhi kebijakan negara. 
Rekomendasi

Dalam resolusi jihad agraria dan SDA ini, peserta halaqoh juga memberikan rekomendasi, baik secara internal maupun eksternal. Rekomendasi ini menjadi langkah LPP NU dalam membangun perubahan di masa depan.

“Rekomendasi ini untuk menggerakkan perubahan yang lebih berkeadilan. Jangan sampai berbagai sengketa agraria rakyat kecil, warga NU, terus menjadi korban.” Tegas Beny Susanto, ketua PW LPPNU DIY.

“Rekomendasi ini menjadi bagian penting gerakan NU. Ini harus diperjuangkan, sehingga NU memberikan manfaat bagi umat.” Ujar Riyanto, Ketua LPP NU Bantul.

Rekomendasi LPP NU DIY ini masih dalam proses, sehingga ketika disuarakan menemukan momentum yang tepat dalam menata persoalan agraria yang berkeadilan dan maslahah. 


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Rokhim