Rumuskan Kurikulum Islam Damai, Kiai Muda Gelar Halaqah Nasional
NU Online · Kamis, 12 Desember 2013 | 02:07 WIB
Yogyakarta, NU Online
Menghadapi tantangan paham Islam radikal, the Wahid Institute mengundang para kiai muda untuk berdiskusi dalam halaqah bertema “Penguatan Kurikulum dan Perangkat Pengajaran Pesantren Berbasis Islam Damai” di Hotel Sheraton Mustika, 12-15 Desember 2013.
<>
“Halaqah akan dihadiri 35 kiai muda dari seluruh Indonesia,” kata Badrus Samsul Fata, ketua panitia halaqah.
Sejumlah pembicara yang akan mengisi rangkaian halaqah ini, antara lain, Direktur the Wahid Institute Yenny Zannuba Wahid, Kapuslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Kemenag Pusat Prof DR Abdurrahman Mas’ud dan Seknas Jaringan Nasional Gusdurian Alissa Wahid.
Pada akhir halaqah, para kiai muda pesantren itu akan melahirkan rancangan kurukulum pesantren yang berspektif toleransi dan perdamaian.
“Sebenarnya kurikulum ini sudah mengakar dalam pesantren-pesantren tradisional. Halaqah ini bertugas menyusunnya,” jelas Badrus. (Alamsyah M. Dja'far/Mahbib)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua