RS NU Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Jombang, NU Online
Rumah Sakit NU Jombang bakal menggelar operasi bibir sumbing gratis bagi warga miskin. Kegiatan social  ini digelar dalam rangka meramaikan Konferensi Cabang NU yang bakal dilaksanakan pada akhir Juni mendatang. Hingga kini sudah ada 15 calon pasien yang telah mendaftar.<>

Direktur RSNU Jombang, Bambang D Hayunanto mengatakan, dalam kegiatan operasi bibir sumbing ini pihaknya bekerjasama dengan RS Al Irsyad Surabaya. Targetnya 100 orang bisa dioperasi.” Kegiatan ini untuk membantu warga miskin. Dan kita melibatkan beberapa dokter spesialis di RS NU sendiri dan juga dari Al Irsyad,” ujarnya mengatakan.  

Tidak hanya operasi saja, lanjut mantan Direktur RSUD Jombang ini menambahakan, namun setelah pelaksanaan operasi pasien juga mendapatkan perawatan di RS milik NU Jombang ini hingga proses penyembuhan.”Jadi mereka akan dirawat dan dipantau terus perkembangan operasinya hingga sembuh,” tandasnya.

Sementara itu ketua panitia operasi Bibir sumbing, Saifullah Isbari mengatakan pelaksanaan operasi akan dilakukan pada 21 hingga 24 Juni mendatang. Hingga saat ini sudah ada 15 calon pasien yang telah mendaftarkan diri, pendaftaran akan ditutup pada akhir bulan ini.

”Silahkan yang ingin mendaftarkan datang ke RS NU, karena masih kurang. Setelah mendaftar mereka akan dilakukan pemotretan dan juga analisa oleh Tim untuk pelaksanaan operasi,seberapa parah yang akan dioperasi dan ditambal,” tambahnya.

Saipul menambahakan, Tim yang akan menangani operasi bibir sumbing ini gabungan dari RSNU dan Al Irsyad. Sebanyak 12 dokter diterjunkan. “Diantaranya dokter bedah plastic dan dokter anastesi, serta dan dibantu beberapa dokter yang memang ahlinya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Jombang KH Isrofil Amar berharap masyarakat kurang mampu khususnya warga NU bisa memanfaatkan kegiatan sosial Operasi bibir Sumbing yang digelar RS milik NU Jombang ini. Karena dalam kegiatan ini pasien tidak dipungut biaya.

”Ini  sebagai wujud kepedulian NU terhadap masyarakat kurang mampu. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tandasnya.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Muslim Abdurrahman