Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) atau asosiasi pesantren NU berencana akan mengumpulkan para pengasuh pesantren se-Jawa. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat peran pesantren di tengah masyarakat.<>
Draf acuan kegiatan (ToR) yang diterima NU Online menyebutkan, pertemuan para kiai ini akan diwujudkan dalam bentuk halaqah bertema “Penguatan Peran Pesantren sebagai Pusat Peradaban” di Jakarta, 29-30 Desember 2012.
Rencananya, 40 pengasuh pesantren yang menjadi peserta akan memetakan potensi pesantren, terutama dari segi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancamannya; merumuskan strategi penguatan kelembagaan dan kerja sama lintas sektor; serta merumuskan aksi bagi upaya penguatan pesantren sebagai pusat peradaban.
Bersama Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Departemen Agama, RMI bertekad akan mengembalikan fungsi pesantren sebagai agen perubahan sebagaimana yang dilakukan generasi pendahulu.
“Pesantren tidak hanya menjadi lembaga agama, tetapi juga menjadi lembaga sosial yang mengemban fungsi-fungsi kemasyarakatan bagi komunitas di sekitarnya,” demikian bunyi ToR acara halaqah pengasuh pesantren ini.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua