Ribuan Siswa Madrasah Diterima di PTN Ternama Melalui Jalur Prestasi
NU Online · Rabu, 13 Mei 2015 | 12:02 WIB
Jakarta, NU Online
Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur prestasi telah diumumkan pada Jumat (08/05) lalu. Madrasah semakin menunjukan kualitasnya sejalan dengan diterimanya para alumni Madrasah Aliyah (MA) Â di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama melalui jalur SNMPTN.<>
Berdasarkan laporan terkini dari beberapa Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi, diketahui sejumlah MA berhasil menempatkan lulusannya sebagai siswa yang berhasil dalam SNMPTN dan diterima di beberapa PTN seperti Univeristas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Padjajaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Soedirman, Universitas Negeri Semarang (UNS), Universitas Diponegoro, dan sejumlah PTN lainnya. Demikian berita yang dilansir oleh situs kemenag.go.id.
Dari beberapa propinsi saja sudah tercatat ada lebih dari seribu siswa-siswi Madrasah Aliyah yang lolos di PTN . Dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta misalnya, tercatat ada 206 alumni yang lolos di PTN, DKI Jakarta tercatat 344 alumni, Bali terdapat 144 alumni, Riau ada 340 alumni, Lampung 175 alumni, Kalimantan Barat 232 alumni, dan Papua Barat ada 28 alumni. Laporan dari propinsi lain yang memiliki banyak madrasah masih dicatat.
Catatan prestasi ini menjadi bukti  bahwa kualitas pendidikan Madrasah Aliyah semakin meningkat dan bisa bersaing dengan sekolah umum lainnya. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua