Nasional
Ribuan Alumni Lintas Generasi Pesantren Tebuireng Ikuti Halal bi Halal
NU Online · Sabtu, 7 Juli 2018 | 18:00 WIB
Jombang, NU Online
Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Jombang, menyelenggarakan halal bi halal dan temu alumni nasional XIII, Sabtu (7/7). Acara yan berlangsung di halaman pesantren tersebut dihadiri ribuan alumni lintas generasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Hadir pada kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Shalahuddin Wahid (Gus Sholah) dan wakil pengasuhnya, KH Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin).
"Ada tiga tujuan berdirinya Ikapete, yang pertama penguatan silaturahim sesama alumni, kedua penguatan hubungan alumni dengan Pesantren Tebuireng dan yang ketiga memperkuat kebersamaan untuk meneruskan perjuangan KH Hasyim Asy'ari," jelas Ketua Ikapete, Ainur Rofik.
Rofik juga meminta para alumni untuk urun rembug dalam membesar kan almamater Tebuireng dengan menyumbang ide, tenaga dan harta. Karena alumni Tebuireng tersebar dimana-mana. Bahkan tak sedikit yang menjadi tokoh masyarakat, baik di instansi pemerintahan maupun swasta.
Ia berharap seluruh alumni Tebuireng mewakafkan sebagian kemampuan yang dimiliki untuk kepentingan santri, masyarakat dan umat.
"Semoga dengan menjaga ukhuwah islamiyah, Ikapete bisa lebih bermanfaat bagi Pesantren Tebuireng dan masyarakat umum," tandasnya.
Dalam halal bi halal kali ini juga digelar lelang lukisan KH Hasyim Asy’ari. Para alumni bersahutan untuk menawarkan harga tertinggi kepada lukisan KH Hasyim Asy'ari. Penawaran berhenti pada angka Rp 42.500 juta.
Tawaran itu berasal dari H. Shofi, alumni yang mengurusi pondok pesantren Tebuireng Cabang 8 Banten. Selanjutnya, uang hasil lelang lukisan tersebut diinfaqkan ke Pondok Pesantren Tebuireng. (Syarif Abdurrahman/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khutbah Jumat: Tidak Ada Alasan untuk Tidak Bersyukur atas Kelahiran Rasulullah
3
Peristiwa Pengemudi Ojol Tewas Dilindas Polisi Picu Perlawanan Rakyat Lebih Besar
4
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
Terkini
Lihat Semua
