Nasional

Rakornas Lakpesdam NU Usung Tema Arus Baru Ekonomi Nusantara

Sab, 22 Desember 2018 | 05:30 WIB

Bekasi, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (Cevest) Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/12). Kegiatan yang digelar dalam rangka konsolidasi gerakan jelang  satu abad Nahdlatul Ulama ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 22-24 Desember 2018.

Rakornas yang rencananya akan dibuka langsung oleh Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Tstaquf ini dihadiri tidak hanya oleh para pengurus Lakpesdam NU dari seluruh Indonesia, namun juga diikuti oleh Lakpesdam NU dari sejumlah negara.

Rakornas akan diisi dengan Rapat Pleno I yang membahas perkembangan Lakpesdam di semua wilayah kabupaten dan kota di Indonesia. Selanjutnya dilanjutkan dengan Halaqah Nasional oleh sejumlah narasumber antara lain Deputi V Kemenko PMK Nyoman Shuida, Direktur Transformasi Digital pada PT Pegadaian Teguh Wahyono, Wantiknas Ilham Akbar, dan tokoh muda NU Ulil Abshar Abdalla dengan tema Agama, Manusia NU dan Revolusi Mental; Tantangan Pengembangan SDM di Era Revolusi Industri 4.0.  

Selanjutnya Ekonom Profesional Ahmani Erani Yustika dan Luwarso, Ketua Lajnah Iqtisodiyah Idaroh Aliyah JATMAN Bramada Winiar, dan Seknas FITRA Misbahul Hasan akan membahas tema Merancang Arus Baru Perekonomian Nusantara.

Sementara pada sidang komisi, peserta Rakornas akan membahas kajian isu strategis dan pengembangan SDM NU.

Kegiatan akan ditutup dengan Saresehan Menuju Satu Abad NU bersama H Imam Azis dan M. Hanif Dakhiri  serta arahan dari Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Helmy Faisal Zaeni.

Ketua Panitia Sabik Al-Fauzi mengatakan, inti dari kegiatan Rakornas tersebut adalah perumusan konsep sumber daya NU yang diharapkan mampu menciptakan formula arus ekonomi nusantara.

“Menggali apa yang sudah dilakukan pengurus Lakpesdam di seluruh Indonesia, karena kan mereka sudah banyak melakukan kegiatan seperti pendampingan dan sebagainya,” ujarnya. (Abdul Rahman Ahdori/Muhammad Faizin)