Nasional

PWNU Yogya Undang KPU dan Bawaslu Bahas Hasil Pemilu

NU Online  ·  Ahad, 20 April 2014 | 10:15 WIB

Yogyakarta, NU Online
Pengurus Wilayah NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar sarasehan masalah-masalah dan hasil pemilu 9 April 2014 lalu di lantai II Gedung PWNU DIY, Ahad siang (20/04). Kegiatan  tersebut digelar usai pengajian rutin Ahad Wage.
<>
Sarasehan yang dimoderatori Drs H. Abdul Ghafar tersebut, mengundang Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY,  Muhammad Najib dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU DIY), Nur Huri Mustafa.

Mendapatkan kesempatan bicara pertama, Ketua KPU DIY Nur Huri Mustafa menjelaskan suksesnya penyelenggaraan pemilu di wilayah DIY.

“Pada periode ini, alhamdulillah secara umum mulai proses awal hingga saat ini, bisa dikatakan lebih baik. Dari sisi pelaksanaan, secara umum dapat berjalan aman, tertib dan lancar,” ungkap Nur Huri yang pernah tercatat sebagai sekretaris LDNU PWNU DIY periode sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu DIY, Muhammad Najib mengungkapkan bahwa sejauh ini belum menemukan politisi NU yang melakukan pelanggaran.

“Politik praktis tidak layak dilakukan oleh politisi NU, karena NU merupakan organisasi sosial keagamaan yang besar, sayang sekali kalau hanya melakukan politik praktis,” tambahnya.

Najib juga mengatakan bahwa money politik saat ini sudah sedemikian parahnya hingga orang tidak malu lagi melakukannya. Najib berharap NU mampu menyatukan umat Islam yang selalu terpecah belah saat pemilu.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWNU DIY, Prof. Dr. H. Rochmat Wahab, M.A, M.Pd. menghimbau agar warga Nahdliyin bersatu merapatkan barisan.

“Semoga pemilu kali ini menjadi pelajaran bagi kita semua dan nantinya akan lebih baik lagi pada pilpres mendatang. Kami menghimbau agar semua yang hadir dalam acara ini untuk merapatkan barisan karena kita masih dibutuhkan oleh umat,” pungkasnya. ( Nur Rokhim/Abdullah Alawi)