Nasional KEJURNAS PAGAR NUSA

PWNU Sumbar Sambut Kehadiran Atlet Terbaik

Senin, 9 April 2012 | 01:29 WIB

Padang, NU Online
Sebanyak 9 atlet Ikatan Pencak  Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Propinsi Sumatera Barat berhasil meraih juara Umum II dan atlet terbaik Putri pada Kejurnas Pencak Silat NU yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Ikatan Pencak  Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa. Prestasi ini patut diberikan apresiasi.

Wakil Rais Syuriah PWNU Sumatera Barat Buya H Ihdinassyratal Mustaqim didampingi Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar H Khusnun Aziz menyampaikan hal itu ketika penyambutan atlet Pagar Nusa tersebut, Sabtu (7/4) malam di Bandara Internasional Minangkabau, Kataping, Padangpariaman.<>

“Atlet terbaik putri  Auliana Mukti Maghfirah mendapatkan hadiah umroh dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Sedangkan pelatih/atlet Ahmad Bram Maghfirah ditawarkan menjadi pelatih ke negara Maroko selama setahun,” tambah Khusnun Aziz didampingi Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Bagindo Armaidi Tanjung.

Kesembilan atlet tersebut adalah Indra Fauzi, Fikri Maulana, Aldiko Saputra, Beni Aria Putra, Ratu Hasih Mughny M, Misradona, Putri Wendari Yanti, Auliana Mukhti Maghfirah, dan Ahmad Bram Maghfirah.

Kejuaraan Nasional Pencak Silat NU bersamaan dengan silaturrahmi pendekar dan gelar pengobatan alternatif berlangsung 2 – 5 April 2012 di OSO Sport Center Bekasi, diikuti 400 peserta dari 13 propinsi. Diantaranya, Jawa Timur 80 atlet, Jawa Tengah 60 atllit, Jawa Barat, DIY, Banten 50 atlet, Bekasi 30 atlet, Lampung, Batam, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Papua, dan Sumatera Barat sendiri hanya menerjun 8 atlet. Juara umum I dan atlet terbaik pria diboyong Jawa Timur dengan menyapu 10 emas, 7 perak, direbut Jatim I dan II (Jatim I, Jatim II dan III).

Atlet Pagar Nusa Sumbar dipimpin Ketua dan Sekretaris PW Pagar Nusa Sumbar Drs. David Safitri Mahaguru dan Irwansyah STP Datuk Katumanggungan. Total atlet Sumbar meraih 2 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu dengan menempatkan finalis 3 atlet dari 6 atlet pada semifinal. Sebelumnya, keberangkatan atlet dilepas Ketua PWNU Sumbar Ir. Khusnun Aziz, MM.

Manager Tim Pagar Nusa Sumbar Dra. Azizah Aziz sangat terkejut dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya. Sebab Tim Sumbar tidak punya target menang, namun hanya untuk silaturrahmi semata. Atlet Tim Sumbar hanya tiga minggu persiapan tandingnya. Azizah yang juga pengurus Pimpinan Pusat Muslimat NU  menambahkan, kegiatan Pagar Nusa bisa ditingkatkan dan lebih mengutamakan kebersamaan dan meningkatkan prestasi.

“Sebagai pagarnya NU diharapkan Pagar Nusa lebih mengutamakan nilai-nilai ke-Islaman, walaupun banyak kekurangan dalam penyelenggaraan Kejurnas Pagar Nusa, namun kita salut  untuk semua pengurus, panitia dan peserta Kejurnas perdana ini,” kata Azizah mantan Ketua Fatayat NU Sumbar ini.

“Kebanggaan kami Tim Sumbar langsung didampingi oleh sesepuh adat Alam Minangkabau. Ini kehormatan terbesar bagi NU dan Pagar Nusa,” kata Azizah terharu.

Kegiatan Kejurnas Festival Pencak Silat khusus remaja ini diselenggarakan melalui kerjasama PP Ikatan Pencak SIlat NU Pagar Nusa dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora), Kementerian Agama (Menag), dimaksudkan untuk melahirkan generasi muda yang cinta dan wajib melestarikan budaya leluhur, sekaligus mengimplementasikan sikap sportifitas dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, keberagaman suku, etnis, budaya,agama, disparitas sosial ekonomi, pendidikan, dan sebagainya, secara konstruktif bisa menjadi sumber produktifitas kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan.

“Untuk membangun kehdiupan berbudaya yang konstruktif, dibutuhkan proses penumbuhan kesadaran, toleransi, suportifitas dan pemahaman kolektif terhadap berbagai keberagaman, khususnya keragaman budaya dalam hal ini pencak silat,” kata Khusnun Aziz menambahkan.


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Armaidi Tanjung