Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mengambil sikap netral dalam Pilkada DKI Jakarta. Pengurus harian PWNU DKI Jakarta mempersilakan kepada warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta sebaik-baiknya.
Demikian disampaikan Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH Ahmad Zahari dalam halaqah bertajuk Pilkada: Kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945 yang diadakan Forum Muda NU DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Ahad (9/10) malam.
Di hadapan puluhan hadirin yang terdiri atas anak muda NU dan anggota Muslimat serta Fatayat NU Jakarta, Kiai Ahmad Zahari secara tegas mengatakan bahwa PWNU DKI Jakarta tidak mengarahkan masyarakat untuk memilih calon a, b, atau c.
“Jadi kalau ada pengurus harian NU DKI Jakarta mengarahkan masyarakat untuk memilih calon a, b, atau c, yakinlah bahwa itu adalah pandangan pribadi, tidak mewakili lembaga NU. Jadi sikap PWNU DKI jelas, tidak memihak pada calon manapun,” kata Kiai Ahmad Zahari.
PWNU DKI Jakarta hanya mengajak warga Jakarta untuk berkontribusi aktif dalam Pilkada DKI Jakarta. Warga Jakarta diharapkan menggunakan hak pilihnya pada tanggal pemilihan yang telah ditetapkan.
“Pilihlah calon gubernur dan wakil gubernur sesuai pilihan hati masing-masing,” tandas Kiai Zahari.
Selain Kiai Zahari, tampak hadir sebagai narasumber dalam halaqah Pilkada: Kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945 Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin. (Alhafiz K)
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mengambil sikap netral dalam Pilkada DKI Jakarta. Pengurus harian PWNU DKI Jakarta mempersilakan kepada warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta sebaik-baiknya.
Demikian disampaikan Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH Ahmad Zahari dalam halaqah bertajuk Pilkada: Kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945 yang diadakan Forum Muda NU DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Ahad (9/10) malam.
Di hadapan puluhan hadirin yang terdiri atas anak muda NU dan anggota Muslimat serta Fatayat NU Jakarta, Kiai Ahmad Zahari secara tegas mengatakan bahwa PWNU DKI Jakarta tidak mengarahkan masyarakat untuk memilih calon a, b, atau c.
“Jadi kalau ada pengurus harian NU DKI Jakarta mengarahkan masyarakat untuk memilih calon a, b, atau c, yakinlah bahwa itu adalah pandangan pribadi, tidak mewakili lembaga NU. Jadi sikap PWNU DKI jelas, tidak memihak pada calon manapun,” kata Kiai Ahmad Zahari.
PWNU DKI Jakarta hanya mengajak warga Jakarta untuk berkontribusi aktif dalam Pilkada DKI Jakarta. Warga Jakarta diharapkan menggunakan hak pilihnya pada tanggal pemilihan yang telah ditetapkan.
“Pilihlah calon gubernur dan wakil gubernur sesuai pilihan hati masing-masing,” tandas Kiai Zahari.
Selain Kiai Zahari, tampak hadir sebagai narasumber dalam halaqah Pilkada: Kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945 Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Kultum Ramadhan: Nuzulul Qur'an, Momen Mengenal Keagungan Al-Qur'an
2
RUU TNI Izinkan Prajurit Aktif Jadi Anggota MA dan Jaksa Agung, Ketua PBNU: Tidak Masuk Akal
3
Kultum Ramadhan: Jadikan Al-Qur’an sebagai Sahabat dan Penolong di Akhirat
4
Konflik Agraria, Ratusan Orang Diduga Suruhan PT LPI Hancurkan Joglo Juang Milik Petani Pundenrejo Pati
5
Kultum Ramadhan: Mari Jadikan Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup
6
Pengukuhan Abiya Kuta Krueng sebagai Pimpinan Dayah Darul Munawarah, Abu MUDI: Jaga Warisan Keilmuan dan Kepemimpinan
Terkini
Lihat Semua
