PW GP Ansor Aceh Desak Media Tayangkan Berita Mendidik
NU Online · Jumat, 13 September 2013 | 08:16 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Aceh Samsul B Ibrahim mendesak stasiun televisi berita untuk menayangkan berita yang mendidik. Ia menunjuk stasiun TV One dalam kerja pemberitaannya telah menyudutkan sumber berita.
<>
“Dalam kasus kecelakaan putra Ahmad Dhani (AD) misalnya, TV One terlalu tendensius dalam mengangkat isu itu. Dalam pemberitaannya, TV One tampak memojokkan AD yang sudah jelas menyatakan pertanggungan jawab dan permohonan maaf kepada keluarga korban,” kata Samsul B Ibrahim dalam pers rilis yang dikirimnya, Kamis (12/9).
Ia menyadari tugas media untuk mengadvokasi masyarakat. Tetapi ia menyayangkan kerja media seperti itu. Teknik dan intensitas penayangan seperti itu lebih berdampak pembunuhan karakter seseorang.
Samsul menilai TV One tidak sekali mengekploitasi narasumber dan korban yang berakibat merugikan daerah setempat. Ia menunjuk pemberitaan kasus penangkapan teroris di Lokhnga Aceh Besar medio 2010.
Kami di Aceh, lanjut Samsul, menjadi korban. Akibatnya orang-orang merasa takut ke Aceh karena pemberitaan yang berlebihan.
Belum lagi pemberitaan TV One yang hampir memihak kuat pada kepentingan modal dan pemodal. Netralitas media sebagai corong kepentingan masyarakat tergadaikan oleh para pebisnis media, pungkas Samsul B Ibrahim.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua