Nasional

Putra Pendiri NU Bakar Semangat GP Ansor Jombang

NU Online  ·  Ahad, 12 Maret 2017 | 11:02 WIB

Jombang, NU Online
Putra pendiri NU, KH Hasib Abdul Wahab mengingatkan, tantangan pemuda Ansor ke depan semakin berat. Salah satunya menghadapi ideologi Islam garis keras. Hal itu disampiakan putra KH Wahab Chasbullah saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD)  Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Jombang kota di Tambakberas, Sabtu (11/3).

"Pengkaderan semacam PKD Ansor ini sangat penting karena tantangan ideologi dari kelompok non-NU yang ada sekarang semakin gencar. Mereka menggunakan dan bahkan menguasai media dalam gerakannya," tutur kiai yang akrab disapa Gus Hasib itu.

Ia menambahkan gerakan Islam garis keras di masyarakat mengaku berhaluan Sunni, bahkan mengaku Ahlussunah wal-Jama’ah sebagaimana NU. "Karenanya PBNU mempertegas Aswaja yang dianut adalah Aswaja An-Nahdliyah," imbuhnya.

Ketua Dewan Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini mengatakan pentingnya pengkaderan dalam organisasi. Tidak hanya GP Ansor, PBNU juga melakukan pengkaderan. "Bahkan di beberpa pengkaderan yang dilakukan PBNU, banom diharuskan mengikuti termasuk juga lembaga-lembaga yang ada," tandasnya.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Jombang Zulfikar D. Ikhwanto mengatakan, pelaksanaan PKD di Jombang sudah memasuki angkatan keempat. "Alhamdulillah kali ini PKD didekatkan pada pendiri NU dan Ansor, yakni di Pesantren Tambakberas yang merupakan kelahiran KH Wahab Chasbullah," ujarnya.

Kegiatan PKD PAC GP Ansor Jombang Kota yang digelar di Stikes An-Najiah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, 11-13 Maret 2017 diikuti sekitar 80 kader. Mereka berasal dari Pengurus Pimpinan Anak Cabang dan Ranting.

"Kita sempat khawatir karena kemarin kader-kader baru mengikuti DTD Banser. Namun Alhamdulillah semangat kader Ansor masih tinggi. Terbukti pesertanya tidak hanya dari PAC Jombang Kota, PAC Kudu, PAC Jogoroto dan PAC Wonosalam juga mengirimkan kader untuk PKD disini," katanya. (Muslim Abdurrahman/Abdullah Alawi)