Nasional

Puluhan Santri Tahfidz Diajak Bukber dan Terima Bingkisan LAZISNU

Jum, 14 April 2023 | 14:30 WIB

Puluhan Santri Tahfidz Diajak Bukber dan Terima Bingkisan LAZISNU

Acara Bukber dan Santunan untuk santri yatim Yayasan Al-Anshor Bekasi kerja sama LAZISNU dan Kedubes Singapura untuk Indonesia, Kamis (13/4/2023). (Foto: LAZISNU)

Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU PBNU bersama Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia menyelenggarakan acara Buka Puasa Bersama, Kamis (13/4/2023). Kegiatan ini sebagai wujud silaturahmi dalam toleransi dari dua negara dan budaya yang berbeda.


Selain buka puasa bersama, sebanyak 90 santri dan tahfidz dari Yayasan Pesantren Yatim dan Tahfidz Al Anshor, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat juga menerima bantuan berupa alat ibadah terdiri sarung, peci, sajadah untuk laki-laki, dan mukena serta sajadah untuk santri perempuan. Para penerima juga mendapatkan peralatan sekolah dan sembako.


Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa berharap agar kerja sama ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama-kerja sama selanjutnya.


"Alhamdulillah kami bisa bertemu dan difasilitasi dengan sangat baik oleh Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia. Tentu ini menjadi kesempatan pertama di kepengurusan kami dan semoga ini bisa menjadi awal yang baik yang bisa dikembangkan dalam kerja sama yang akan datang," kata Moesafa.


Dia menjelaskan LAZISNU adalah Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah di Nahdlatul Ulama. Zakat wajib ditunaikan bagi yang mampu, sedangkan selain itu ada donasi dan infak yang bersifat tidak wajib tapi lebih baik ditunaikan.


"Kami adalah lembaga filantropi islam yang bersama masyarakat menyelenggarakan agenda-agenda sosial dalam 5 pilar yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, dakwah dan kemanusiaan. Pendidikan dan ekonomi menjadi prioritas kami yang memiliki alokasi paling besar. Dan saya kira ini bisa dikembangkan untuk agenda lain di waktu yg akan datang," tambahnya

 

Moesafa berharap para santri agar rajin belajar, rajin mengaji, dan berusaha. Kegiatan hari itu kiranya dapat membawa kesan yang baik sehingga para santri bersemangat meraih cita-citanya. "Selesaikan masalah akal, teguhkan masalah hati maka akan mudah urusan perut. Bukan hanya perut sendiri melainkan dapat membantu perut-perut yang lain," kata Moesafa.


Sementara itu Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng menyatakan bahwa kegiatan Buka Puasa Bersama ini telah menjadi tradisi Kedutaan Besar Singapura dalam bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan kepedulian dan membantu sesama.


"Pada acara ini, kita akan makan bersama selayaknya keluarga dan di bulan suci ini. Saya sangat senang sekali bisa bertemu dengan Adik-adik (santri). Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran Anda sekalian di Kedutaan Besar ini. Kegiatan ini juga akan dilakukan penyerahan bantuan sembako dan bantuan lainnya. Semoga bulan ini penuh rahmat, berkah dan kami mengucapkan selamat lebaran," ujar Kwok Fook Seng dalam pidatonya di awal acara.


Ustadz H Nafis Qurtubi, pengasuh Yayasan Pesantren Yatim dan Tahfidz Al Anshor berterima kasih kepada LAZISNU yang telah membantu untuk mengenalkan santri-santrinya dengan Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia.


"Dengan adanya acara ini saya merasa senang, bahagia, dan terharu karena acara ini merupakan wujud toleransi beragama yang sangat positif dan bisa menjadi inspirasi. Tentunya kami berterima kasih kepada LAZISNU yang telah menyambungkan anak-anak untuk mengenal dan berkunjung ke Kedubes," kata Ustadz Nafis.


Kontributor: Azmi
Editor: Kendi Setiawan