Pulang dari Garut, KH Maruf Amin Imbau Pemuda-pemuda Muslim Masuk Banser NU
NU Online · Sabtu, 23 September 2017 | 02:03 WIB
Rais Aam PBNU KH Maruf Amin menganjurkan anak-anak muda Muslim untuk tidak berdiam diri di tengah gerakan-gerakan keislaman. Kiai Maruf menyindir anak-anak muda yang tidak terlibat dalam gerakan-gerakan positif manapun.
“Kemarin lalu saya ke Garut, menyaksikan Diklatsar Banser. Anggota mereka sudah 3000. Hebat GP Ansor Garut. Mereka meminta doa kepada saya karena sedang membangun aula untuk beraktivitas,” kata Kiai Maruf pada peluncuran Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Gedung PBNU, Jumat (22/9) malam.
Mereka, kata Kiai Maruf, menargetkan anggota Banser hingga berjumlah minimal 5000 orang.
“Luar biasa saya katakan. Mereka sudah menggarap pemuda hingga tingkat ranting atau desa. Mereka kini sedang bergerak untuk kembali merekrut anggota dan membangun basis di tingkat anak ranting atau tingkat rw.”
Kiai Maruf Amin mengapresiasi para pemuda Ansor dan Banser. “Saya datang mereka minta doa, bukan minta duit. Minta doa, bukan minta duit. Masya Allah,” kata Kiai Maruf.
Ia mendorong para pemuda NU untuk terus bergerak. Menurutnya, pemuda Islam tidak boleh menganggur tanpa terlibat dalam gerakan ke-NUan. Ia kemudian meminjam i‘rab, semacam bongkar kasus kalimat dalam khazanah ilmu Nahwu.
“Anak muda tidak boleh mabniyyun alas sukun la mahalla lahu minal i'rab (tidak boleh kokoh dalam diam sehingga tidak mengambil posisi di tengah pergerakan),” kata Kiai Maruf. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua