Puasa Syawal Perbaiki Kondisi Tubuh setelah Lebaran
NU Online · Kamis, 23 Agustus 2012 | 07:50 WIB
Jakarta, NU Online
Puasa Syawal yang dilaksanakan setelah Ramadan, mampu memperbaiki kondisi tubuh yang rentan terserang berbagai penyakit setelah Lebaran, kata dokter ahli penyakit dalam dari FKUI-RSCM, Dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB.
<>
"Puasa Syawal itu memperbaiki keadaan tubuh yang tidak beres selama dua hari Lebaran akibat pola makan yang tidak benar ditambah dengan kelelahan karena silahturahim," ujar Ari saat dihubungi oleh ANTARA News di Jakarta, pada Kamis.
Pada saat menjalani puasa Syawal, sistem tubuh kembali diistirahatkan dan metabolisme diperbaiki sehingga kondisi tubuh kembali stabil, jelas Ari.
Setelah Lebaran, masyarakat kerap terserang penyakit seperti hipertensi, diabetes, asam urat, kolesterol, bahkan stroke karena pola makan yang buruk.
"Penyakit-penyakit ini kambuh dan menyerang karena banyak orang yang tidak menjaga pola makannya selama Hari Raya. Semua dilepas saja, apa saja dimakan, tanpa mengingat kondisi tubuh yang juga harus dijaga," ujar Ari.
Ia pun mengimbau bagi Muslim yang menjalani puasa Syawal untuk mengkonsumsi banyak sayuran, buah, dan air putih, yang akan sangat membantu mengembalikan kondisi tubuh menjadi lebih sehat.
"Setelah banyak mengkonsumsi jenis makanan berlemak yang mengandung banyak santan serta daging, ada baiknya Anda 'libur' sejenak dari mengkonsumsi jenis makanan ini," imbau Ari.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua