Nasional

Profesionalitas Jadi Prioritas LP Ma’arif Kelola Pendidikan NU

Kam, 8 Maret 2018 | 09:30 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif PBNU KH Z. Arifin Junaidi menegaskan, pada masa kepemimpinannya, profesionalitas dalam pengelolaan pendidikan di lingkungan NU menjadi prioritas demi meningkatkan kualitasnya. Jika tidak, maka pendidikan di lingkungan NU akan ketinggalan. 

“Kita mengarah ke sana. Sekarang kita sedang mencoba,” katanya di sela Rapat Kerja Nasional LP Ma’arif NU dan Rakornas Satuan Komunitas Pramuka LP Ma’arif NU di Hotel Jayakarta Dago, Kota Bandung, minggu lalu. 

Menurut dia, profesional itu syaratnya ada tiga. Satu, expert, ahli. Kedua, experience, berpengalaman. Ketiga, konsisten dan konsekuen, setia, dan tanggung jawab. 

“Itu yang disebut dengan profesional. Untuk memperoleh orang yang punya keahlian yang tinggi, pengalaman jam terbang yang tinggi, kemudian setia dan tanggung jawab, tentu kita harus memberikan imbalan yang tinggi,” jelas salah seorang pengasuh di Pesantren AL-Ittihad Poncol, Semarang, Jawa Tengah itu.

Saat ini, kata dia, untuk urusan tersebut, kemampuan LP Ma’arif saat ini masih rendah. Namun, upaya untuk meningkatkan gaji para guru LP Ma’arif akan dilakukan. 

“Nanti dibikin kualifikasi-kualifikasi. Gaji 5 juta sebulan, tapi ijazah Anda (guru) harus sesuai dengan pelajaran yang Anda pegang. Begitu nantinya. Inilah yang saya sebut dengan peningkatan pendapatan bagi tenaga didik dan kependidikan di lingkungan Ma’arif. Kita akan mengarah ke sana,” jelasnya. 

Hal itu, lanjutnya, berdasarkan hadits Nabi, kalau suatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, tunggu kehancurannya. Jika LP Ma’arif menyerahkan pengajaran bahasa Inggris, matematika, kimia, kepada bukan ahlinya, tunggulah kehancurannya. (Abdullah Alawi)