Nasional

Presiden Terpilih Diperingatkan Tak Langgar Janji Kampanye

NU Online  ·  Selasa, 22 Juli 2014 | 00:01 WIB

Surabaya, NU Online
Katib Syuriah PWNU Jawa Timur KH Syafruddin Syarif mengingatkan, pasangan yang menang dalam pemilihan umum presiden 2014 untuk mengendalian diri untuk tidak sombong dan mengingat betul semua janji yang disampaikan selama masa kampanye.
<>
“Karena pada hakikatnya, semua (janji) itu adalah amanah yang harus dijalankan selama lima tahun memerintah negeri ini,” katanya kepada NU Online, Ahad (20/7).

Ia juga mengingatkan, berbagai pihak berkewajiban menciptakan suasana babak akhir pilpres yang kondusif dan berharap akan terpilih pemimpin yang memahami aspirasi warga.

Sedangkan untuk pasangan yang kalah diharapkan mampu menerima kenyataan dengan besar hati dan tidak melakukan sejumlah usaha yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kalau ada ketidakpuasan, hendaknya dapat dilakukan dengan cara-cara yang telah dijamin oleh konstitusi,” harapnya.

Menurut Kiai Syarif, bila tahapan dan sejumlah kalangan yang berlibat dalam pilpres ini memegang komitmen sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, maka diharapkan prosesi memilih presiden dan wakil dapat terlampaui dengan baik.

Di samping itu, hal penting dari tahapan pilpres adalah agar masyarakat juga bisa menjaga keamanan dan ketentraman agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. “Perbedaan adalah sebuah keniscayaan, tinggal bagaimana masyarakat bisa lebih dewasa dengan pilihan yang berbeda tersebut,” katanya.

Yang juga tidak kalah penting dalam menjaga suasana kondusif adalah para tim sukses. “Para tim sukses hendaknya jangan melakukan intimidasi serta segala hal yang mencederai pesta demokrasi yang ending-nya dapat terpilih para pemimpin yang diharapkan rakyat,” ungkapnya.

Mantan anggota DPRD Jawa Timur ini bersyukur pilpres kemarin selain berlangsung relatif aman juga mengundang banyak partisipasi warga. Baginya, memilih pemimpin itu adalah wajib kifayah dan pahalanya sangat besar. (Syaifullah/Mahbib)