Tegal, NU Online
Presiden RI H Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (09/11). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi kembali membagikan 3.000 sertipikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Tegal.
Pembagian sertipikat tanah yang merupakan agenda program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) digelar di Gedung Indoor GOR Trisanja Slawi Kabupaten Tegal.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah membagikan sertipikat tanah di Kabupaten Tegal pada bulan Januari 2018 lalu.
Turut hadir Bupati Tegal Hj Umi Azizah, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang RI/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemun serta sejumlah pejabat lainnya.
Menurut Jokowi, dengan memiliki sertipikat tanah, berarti warga sudah mengantongi tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki. "Kalau ada sertipikat kan enak, sudah jelas karena ini adalah tanda bukti hukum," ucap Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan bahwa pada target Tahun 2023 masyarakat Kabupaten Tegal sudah bersertipikat. "Insyaallah tahun depan 60.000 sertipikat untuk masyarakat Kabupaten Tegal," tegasnya.
Kepada penerima sertipikat, Jokowi berpesan agar bijak dalam menggunakan atau memanfaatkan sertipikat tanah ini. Jokowi berharap masyarakat menggunakan sertipikat untuk keperluan yang positif, seperti investasi, modal usaha maupun modal kerja.
"Tetapi sebelum pinjam ke bank, tolong untuk di kalkulasi serta dihitung terlebih dahulu. Hitung benar kemampuan untuk mengangsur cicilannya," pesan Mantan Wali Kota Surakarta itu.
Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Sofyan DJalil berharap dengan penerbitan sertipikat tanah ini bisa menimbulkan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Tegal, utamanya dalam bidang perekonomian masyarakat. (Nurkhasan/Muiz)