Nasional

Presiden Jokowi: RUU Pesantren untuk Kebaikan Pesantren

NU Online  ·  Selasa, 18 Desember 2018 | 22:00 WIB

Presiden Jokowi: RUU Pesantren untuk Kebaikan Pesantren

Presiden Jokowi di Pesantren Bahrul Ulum, Jombang

Jombang, NU Online
Presiden RI H Joko Widodo menyebutkan, Rancangan Undang Undang (RUU) Pesantren merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada lembaga pendidikan bersama pesantren. Karena sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam harus terus diperhatikan.

"Tadi pagi saya dapat laporan dari menteri agama tentang RUU Pesantren agar segera terwujud. Akhir bulan ini akan segera diajukan ke DPR lagi. Ini bukti perhatian pemerintah pada pesantren yang ada di tanah air ini," kata Jokowi saat hadir di Pesantren Bahrul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12).

Menurut Jokowi, bila rancangan undang-undang itu disetujui, maka pesantren lebih mudah dapat bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Selain itu, lembaga pendidikan yang ada di bawah pesantren juga diakui pemerintah dan santrinya bisa melanjutkan ke lembaga lain.

"Ada sekitar 28 ribuan pesantren, yang paling penting segera disahkan, sehingga APBN dan APBD bisa membantu pesantren. Dan ada pengakuan sistem pendidikan yang ada di pesantren secara konstitusi," tambah Jokowi.

Hal-hal pokok yang diatur dan perlu masukan untuk disempurnakan dalam RUU kepesantrenan secara garis besar berkaitan dengan tiga hal. Pertama, penormaan terkait pengembangan tiga peran pesantren. Tiga peran pesantren ini di antaranya sebagai lembaga pendidikan, lembaga penyiaran agama atau dakwah, dan lembaga pemberdayaan masyarakat.

"Kedua, pengaturan mengenai pendirian pesantren yang sifatnya fleksibel dan tidak dibatasi pengakuannya hanya sebatas legal formal semata, ini karena ada lebih dari 28 ribu pesantren yang sebagian besar berbentuk salafiyah atau tradisional," ungkapnya.

Hal terakhir yang menjadi pokok RUU adalah pengalokasian dana kepada pesantren. Pemerintah pusat dan daerah sesuai kewenangannya berkewajiban mengalokasikan pendanaan dalam penyelenggaraan pesantren dan pendidikan keagamaan.

"Para ulama dan santri punya sumbangsih yang sanngat besar dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan ini, sehingga kita bisa seperti hari ini karena perjuangan pendahulu kita," pungkasnya. (Syarif Abdurrahman/Muiz)