Nasional

PPI Maroko Gelar Seminar Peran pemuda dalam Kebangkitan Bangsa

NU Online  ·  Senin, 29 Oktober 2012 | 12:09 WIB

Rabat, NU Online
“Dengan adanya seminar Peringatan Hari Sumpah pemuda ini, semoga kita selaku pemuda dan pemudi Indonesia mampu mengimplementasikan semangat sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari” demikian disampaiakn Abdillah Assegaf, wakil ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko sebelum acara seminar dimulai.<>

Hal senada juga disampaikan oleh Moderator, Sukmahadi, mahasiswa Univ. Sidi Muhammed Ben Abdellah- Fes, bahwa Sumpah Pemuda memang talah berlalu, namun semangat juang yang telah mereka kobarkan demi mempertahankan NKRI harus kita impelmentasikan sepanjang masa.  

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya” kata narasumber, Muhammad Taufiq,MA. Dosen Fak. Tarbiyah IAIN-SU Medan ketika mengawali pemaparannya.

Dengan mengingat buku kelam masa lalu sambungnya, diharapkan mampu menjadi pelajaran dan cambuk  sejarah bagi kita, agar sejarah yang telah di alami oleh bangsa Indonesia tidak terulang kembali. Perjalanan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaannnya tidak begitu enak, tetapi semuanya harus ditebus dengan perjuangan dan pengorbanan sampai titik darah penghabisan. Para  pejuang-pejuang kita  yang mati dimedan perang,  tiada lain hanya untuk satu cita-cita bagaimana kita bisa merdeka. Yang kesemuanya itu tidak terlepas dari pada  peran para pemuda.

Seminar bertema “Peran Pemuda Dalam Kebangktan Bangsa” ini, juga diisi dengan pemutaran video pembacaan teks Sumpah Pemuda versi PPI se dunia. Acara semakin hangat tatkala sesi diskusi dan tanya jawab dibuka. Abdul Hamid salah satu mahasiswa Univ. Cadi Ayyad, Marrakech mengatakan bahwa para pemuda dan pemudi Indonesia tidak akan bisa memainkan perannya sebagai agent of change (agent perubahan) jika pemerintah tidak bisa memberikan hak para pemuda.

Dengan santai narasumber menjawab bahwa kita sebagai pemuda jangan terlalu banyak menuntut hak terhadap negeri kita, tetapi seberapa banyakah kita telah memberikan sumbangsihnya untuk kemajuan bangsa kita ? 

Pemuda sebagai ujung tombak yang menjelma menjadi sebuah amunisi dari maju mundurnya sebuah bangsa, harus senantiasa siap untuk selalu berkiprah dan memberikan sumbangsihnya untuk kebangkitan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju cita-cita luhur mewujudkan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan dibawah ridho Allah SWT. Pungkasnya.

Seminar ini dihadiri pula Dubes RI untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja beserta Lokal Staff dan Home Staff KBRI Rabat, Drs. H. Romdani. M. Pd ( Dosen Universitas Negeri Jakarta dan juga dosen luar biasa "Bahasa Indonesia Universitas Mohammed V Agdal, Rabat, Maroko’’), Dr. Andy Hadiyanto, M.A Dosen Unibversitas Negeri Jakarta.

"Kegiatan ini, disamping mengisi waktu liburan juga  dilaksanakan untuk membangkitkan kembali semangat para pemuda didalam memainkan perannya sebagai agent of change demi perubahan bangsa Indonesia yang lebih baik.” tutur Ketua Panitia, Afif Husen.


Redaktur: Mukafi Niam