PP LTM Gelar Diklat Perdana "Penggerak" Masjid
NU Online · Selasa, 21 Mei 2013 | 04:00 WIB
Cirebon, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU menggelar diklat perdana bagi muharrik masjid se Jawa Barat bertempat di eks asrama haji, Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu, (18/5) malam. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut program Rapimnas LTM NU se Indonesia, dan bentuk revitalisasi masjid sebagai pusat gerakan kepedulian sosial dan pusat pemberdayaan ekonomi umat.
<>
Diklat perdana resmi dibuka Ketua PBNU, KH Abbas Abdul Munim, didampingi KH Abdul Manan A. Ghani (Ketua LTM PBNU), KH Yahya Maksum (Ketua PP Lakpesdam NU). Hadir pula sejumlah tokoh NU dan alim ulama PWNU Jabar, dan 100 peserta dari unsur PWNU dan PCNU se Jabar.
Dalam sambutannya, KH Abbas Abdul Munim berpesan agar para muharrik (penggerak) masjid ghiroh (semangat), tidak pernah pudar dan terus bergerak maju hingga jamaah masjid benar-benar merasakan manfaatnya, "Sesuatu hal yang baru itu akan ada rintangan dan cobaan, karenanya sebagai muharrik jangan pernah mengenal putus asa," ujarnya.
Diklat perdana yang diawali di PWNU Jabar, akan berlanjut di 32 PWNU se Indonesia dan dilanjutkan PCNU, MWCNU di daerah masing-masing wilayah seperti halnya kegiatan Rapimnas LTMNU, "PP LTM akan menggerakan takmir masjid melalui muharrik yang hasil manfaat muharik akan digunakan untuk pemberdayaan masjid dan jamaah masjid," ujar Sekretaris PP LTM, Ibnu Hazein.
Terkait program baru LTM PBNU ini, KH Abdul Manan A Ghani menjelaskan, bahwa dari hasil Rapimnas di berbagai wilayah takmirin sepakat untuk memakmurkan masjid dan jamaah masjid, "Nah tindak lanjut rapimnas yaitu diklat muharik, yaitu orang yang kerjanya mengatur dan menggerakan para takmir masjid dengan memanfaatkan segala sumber daya dan dana yang dimiliki masjid," ujarnya.
Kiai Manan menjelaskan, bahwa muharrik bukan pengurus masjid, melainkan seorang yang ditunjuk atau diangkat PP LTM NU untuk menjalankan tugas dengan cara mendampingi para takmir masjid dalam rangka implementasi memakmurkan masjid yang dituangkan dalam tujuh agenda revitalisasi masjid, "Kami berharap diklat perdana ini sukses dan benar-benar manfaat untuk semuanya," pungkasnya.
Redaktur: Abdullah Alawi
Kontributor: Huda Sabily
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
Terkini
Lihat Semua