Nasional

PP IPNU Serahkan Beasiswa Unggulan untuk 11 Kader

Sab, 19 Oktober 2019 | 09:30 WIB

PP IPNU Serahkan Beasiswa Unggulan untuk 11 Kader

Sekjen PBNU H Ahmad Helmi Faishal Zaini tengah menyerahkan beasiswa unggulan kepada kader NU di Pondok Pesantren Minhaadlul Ulum, Pesawaran, Lampung. (Foto: NU Online/Faizin)

Lampung, NU Online

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menyerahkan beasiswa unggulan kepada 11 kader terbaik IPNU dari seluruh Indonesia pada pembukaan Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Pesawaran, Lampung, Jumat (18/10).

 

Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin mengungkapkan bahwa beasiswa ini merupakan kerjasama PP IPNU dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia yang dibuka sejak pertengahan tahun.

 

"Ini merupakan tekad PP IPNU untuk meningkatkan kompetensi kader agar dapat meningkatkan daya saing di tengah kompetisi global yang makin sengit," katanya kepada NU Online pada Jumat (18/10).

 

La Ode Iswar Anugerah, salah satu penerima beasiswa unggulan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PP IPNU yang telah mengapresiasi kader-kader IPNU di daerah sebagai bentuk pemberdayaan terhadap kader IPNU.

 

"Bersyukur dan berterima kasih pada IPNU. Ini menambah loyalitas kita sebagai kader lebih aktif dan berkontribusi untuk IPNU ke depannya di manapun," kata kader IPNU Sulawesi Tenggara itu.

 

La Ode berharap beasiswa dalam bentuk apapun dapat meningkat dan terarah untuk orang-orang yang benar-benar layak mendapatkannya. Adanya beasiswa ini, katanya, menegaskan bahwa kita betul-betul butuh untuk berorganisasi di IPNU.

 

"Dengan adanya pemberian beasiswa pada kader menegaskan bahwa kitalah yang butuh IPNU, bukan IPNU yang butuh kita," kata mahasiswa magister ilmu politik Universitas Nasional itu.

 

Senada dengan La Ode, Ayub al-Anshori berterima kasih kepada PP IPNU yang telah memberikan rekomendasi untuk mendapatkan beasiswa unggulan kepadanya. Ia menegaskan bahwa dalam mendapatkan beasiswa ini tidak cukup berprestasi dalam akademik saja, tetapi keaktifan dalam berorganisasi juga menjadi syarat penting.

 

"Harus aktif di organisasi itu syarat penting. Inilah berkah dari aktif di IPNU," katanya.

 

Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Cirebon 2014-2016 itu mengungkapkan bahwa beasiswa unggulan memberikan pembiayaan penuh untuk SPP, buku-buku yang dibutuhkan, dan biaya hidup selama masa studi.

 

Karenanya, ia sangat bersyukur menerima beasiswa tersebut sehingga bisa fokus untuk berstudi di Program Magister Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Ayub berpesan kepada kader-kader IPNU untuk berproses di organisasi secara maksimal dan tulus tanpa meninggalkan dunia pendidikannya.

 

"Berkhidmat di IPNU yang belajar dengan ikhlas, IPNUnya aktif sampai tuntas, tetapi juga prestasi akademik dan non-akademik juga harus diperhatikan," pungkasnya.

 

Selain keduanya, beasiswa juga diterima oleh sembilan kader IPNU lainnya, yakni Maulana Nur dari Banjarmasin, Ali Fahruddin dari Ponorogo, Agus Suherman Tanjung dari Palembang, Syarif Hidayat dari Lampung, Ahya Mujahidin dari Nganjuk, Arifin dari Polupo, M Zakka Fahimi dari Tulung Agung, Fikram Kasim dari Sulawesi Selatan, dan M Miftachul Rizal dari Kediri.

 

Pewarta: Syakir NF

Editor: Aryudi AR