Nasional
PP IPNU Sebut Pelajar Segmen Garapan Fundamentalisme
NU Online · Selasa, 29 Maret 2016 | 07:06 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid melihat penyebaran fundamentalisme menyasar semua kalangan termasuk pelajar. Asep menegaskan tugas kaderisasi IPNU ke depan semakin berat. Ia meminta semua pengurus IPNU di segala tingkatan untuk melakukan kaderisasipelajar lebih intensif.
“Saat ini bahaya paham fundamentalis yang menyasar segmentasi garapan IPNU yaitu pelajar,” kata Asep dalam sambutan pengukuhan kepengurusan PP IPNU dan PP IPPNU masa khidmah 2016-2018 di Jakarta, Senin (28/3) malam.
Ia menyatakan bahwa pada periode ini IPNU akan fokus pada kaderisasi yang kuat mengingat tantangan bangsa sangat berat.
Hal ini, menurutnya, memerlukan penataan sistem kaderisasi yang kuat dan berkelanjutan yang akhirnya akan melahirkan IPNU sebagai pusat kaderisasi. Harapannya dengan begitu IPNU mampu mewadahi penataan pelajar Indonesia.
“Kami yakin dengan kerja keras bersama IPNU akan mencapai cita-citanya sebagai pusat kaderisasi pelajar,” pungkas Asep.
Pengukuhan kepengurusan IPNU dan IPPNU ini dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU H Helmi Faisal Zaini, Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, pengurus banom NU, dan Menteri Pemuda dan Olahraga H Imam Nahrowi. (Nurul A Marwatin/Alhafiz K)
Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid melihat penyebaran fundamentalisme menyasar semua kalangan termasuk pelajar. Asep menegaskan tugas kaderisasi IPNU ke depan semakin berat. Ia meminta semua pengurus IPNU di segala tingkatan untuk melakukan kaderisasipelajar lebih intensif.
“Saat ini bahaya paham fundamentalis yang menyasar segmentasi garapan IPNU yaitu pelajar,” kata Asep dalam sambutan pengukuhan kepengurusan PP IPNU dan PP IPPNU masa khidmah 2016-2018 di Jakarta, Senin (28/3) malam.
Ia menyatakan bahwa pada periode ini IPNU akan fokus pada kaderisasi yang kuat mengingat tantangan bangsa sangat berat.
Hal ini, menurutnya, memerlukan penataan sistem kaderisasi yang kuat dan berkelanjutan yang akhirnya akan melahirkan IPNU sebagai pusat kaderisasi. Harapannya dengan begitu IPNU mampu mewadahi penataan pelajar Indonesia.
“Kami yakin dengan kerja keras bersama IPNU akan mencapai cita-citanya sebagai pusat kaderisasi pelajar,” pungkas Asep.
Pengukuhan kepengurusan IPNU dan IPPNU ini dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU H Helmi Faisal Zaini, Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, pengurus banom NU, dan Menteri Pemuda dan Olahraga H Imam Nahrowi. (Nurul A Marwatin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua
