Nasional

PMII Sumut Kritisi Kinerja Pemerintah Lewat Konser

NU Online  ·  Rabu, 24 Desember 2014 | 04:30 WIB

Medan, NU Online
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Konser Pergerakan dan Refleksi Akhir Tahun bertajuk "Salam Lima Jari: Kesejahteraan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", di panggung Amaliun Foodcourt, Jalan Amaliun Medan.
<>
Ketua Umum PKC PMII Sumut Hasan Basri Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan, konser pergerakan dan refleksi akhir tahun 2014 yang digelar, Sabtu (20/12) malam, ini bertujuan untuk mengeritisi kinerja pemerintah ke arah yang lebih baik. Dia berharap, pembangunan Sumut jangan lagi sebatas retorika kekuasaan politik, tapi benar-benar nyata menjawab kebutuhan riil masyarakat.

"Oleh karena itu, PMII mengajak seluruh masyarakat menagih kembali janji-janji pemerintah untuk memacu pembangunan di segala bidang pada 2015, baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan ekonomi rakyat," kata Hasan.

PMII, tambahnya, memilih tema tentang kesejahteraan dan menempatkan konser pergerakan dan refleksi akhir tahun di tempat terbuka, agar bersama seluruh masyarakat bersama-sama merenungi sejauh mana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu)  merealisasikan semua janji-janjinya kepada masyarakat.

Hasan Basri juga menyoroti peliknya persoalan di Sumut, misalnya persoalan korupsi di jajaran eksekutif dan legislatif. Kemudian, lemahnya penegakan supremasi hukum di Sumut menjadikan para koruptor dan para mafia tanah semakin leluasa mengambil hak-hak rakyat.
Selain itu, PMII meminta Pemprovsu fokus membangun Sumut mengingat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah berlaku mulai 2015.

"Kalau pemerintah tidak bekerja demi kepentingan rakyat, maka yang menjadi korban diberlakukannya MEA adalah rakyat sendiri," tegas Hasan Basri.

Begitu juga para wakil rakyat, diminta tetap fokus dalam mengurusi kepentingan rakyat. "Kita minta jangan sampai gedung yang terhormat itu hanya sebagai tempat kumpulan manusia-manusia yang tidak memiliki komitmen dalam membangun Sumut ke depan. Terbukti, di beberapa Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sudah disusun masih ditempati orang yang tidak berkompeten," tegas Hasan Basri.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyatakan menyambut baik kegiatan itu. Sebab, apa yang disampaikan PMII baik berupa kritikan atau usulan bermanfaat sebagai masukan dalam pembangunan Kota Medan dan Sumatera Utara.

Konser pergerakan sendiri berlangsung meriah. Kendati sempat diguyur hujan deras, para aktivis bersama pengunjung tampak menikmati luntunan musik dari sejumlah grup band dan teatrikal perjuangan serta puisi kerakyatan yang dipersembahkan mahasiswa.

 Konser dihadiri Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Mulia Banurea, Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) PKC PMII Sumut Musaddad Daulay, alumni PMII Jasrul Lubis, para aktivis organisasi mahasiswa dan ratusan warga Kota Medan. (Hamdani Nasution/Mahbib)



Foto: Penyerahan cenderamata kepada Wali Kota Medan oleh PMII Medan