PMII Persembahkan Harmoni untuk NKRI
NU Online · Rabu, 17 April 2013 | 11:03 WIB
Jakarta, NU Online
Tema Hari Lahir (Harlah) ke-53 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah “Harmoni untuk Keutuhan NKRI".
<>
Menurut Ketua Umum PB PMII Addin Jauharudin, tema itu dikarenakan krisis kebangsaan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini diakibatkan disharmoni (ketidakselarasan) berbagai elemen bangsa.
“Antara kata dan praktik kenegaraan saat ini tidak berjalan sehingga muncullah konflik sosial. Elit politik negara ini tidak bisa dicontoh,” katanya kepada NU Online melalui telpon, di Jakarta, Rabu (17/4)
Untuk memperingati Harlah, PB PMII akan mengadakan acara di Graha Mahbub Djunaidi Jl. Salemba Tengah No 57 A, Jakarta Pusat, pada Rabu, (17/4), mulai pukul 19.00.
Format acara adalah doa bersama, khataman Al-Quran, dan Panggung Budaya. Khataman Al-Quran 30 juz akan dibawakan PMII Komisariat PTIQ. Sedangkan panggung budaya menampilkan kreativitas pengamen jalanan dan pantomin yang dikoordinir STAINU Jakarta.
Rencananya, peringatan organiasi yang didirikan pada 17 April 1960 tersebut dihadiri dua pendiri yang masih hidup (KH Nuril Huda dan KH Chalid Mawardi), serta mantan-mantan Ketua Umum PB PMII.
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua