Pidato Kang Said Setelah Dipilih Kembali Ketum PBNU
Rab, 5 Agustus 2015 | 19:00 WIB
Jombang, NU Online
Beberapa saat setelah terpilih kembali menjadi Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dihadirkan di hadapan muktamirin di ruang sidang utama Alun-alun Jombang, Kamis dini hari (6/8). Ia kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak.
<>
Ia berterima kasih kepada panitia penyelengagra pusat, daerah, empat pondok pesantren Jombang, Pengurus Wilayah PWNU Jatim, PCNU Jombng dan semua pihak yang menyuksesakan, termasuk Banser, Pagar Nusa, dan Pemerintah Provinsi Jawa timur, juga aparat keamanan.
Ia juga tidak lupa mengucapkan rasa hormatnya kepada H As’ad Ali yang menyatakan cukup satu putaran. Padahal ia berhak untuk dua putaran. “Dengan kelapangan dadanya dia rela satu putaran,” katanya.
Menurut kiai yang akrab disapa Kang Said, selama 5 tahun kepemimpinannya, telah banyak hal diperbuat, namun demikan banyak juga yangg berlum berhasil. “Nah, inilah yang akan diperbuat. Banyak sekali yang belum digarap, terutama generasi muda NU sebagai kader estafet NU ahlussunah wal jamaah,” ungkapnya.
Ia kemudian berjanji akan selalu mengawal Aswaja NU yang moderat, toleran, balance, agar NU bermanfaat untuk semua, bukan hanya warga NU, tapi bangsa Indonesia, dan dunia.
Dalam periode kedua ini, ia berjanji akan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, “Tidak ada ambisi politik. Agendanya adalah NU!” tegasnya.
Terakhir, ia menyampaikan terima kasih kepada para muktamirin yang tulus ikhlas untuk melanjutkan periode kedua ini. Ia meminta supaya didoakan agar bisa menjalankan amanat muktamar ini dengan baik. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Cek Live Streaming Indonesia U-23 Vs Guinea U-23, Rebutkan Tiket Terakhir Olimpiade 2024
2
Lembaga Falakiyah PBNU Ikhbarkan 1 Dzulqa’dah 1445 H Jatuh pada Jumat 10 Mei 2024
3
Khutbah Jumat: Urgensi Ukhuwah Insaniyah di Tengah Kehidupan
4
Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1445 H Sore Ini
5
Khutbah Jumat: Bukan Keturunan Jadikan Mulia, Ketakwaanlah Pembedanya
6
Khutbah Jumat: Larangan Keras Menelantarkan Anak
Terkini
Lihat Semua