Nasional

Petang Ini Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hingga 2 Kali

Jum, 12 Januari 2024 | 20:00 WIB

Petang Ini Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hingga 2 Kali

Ilustrasi meletusnya Gunung Marapi Sumatra Barat. (Foto: Magma Kementerian ESDM).

Jakarta, NU Online

Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat pada Jumat (12/1/2024) petang kembali mengalami erupsi. Hal ini sebagaimana yang diinformasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui akun X @pvmbg_ .


Dalam informasi yang dibagikan akun tersebut, dikabarkan bahwa gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter ini mengalami erupsi sebanyak dua kali pada Jumat petang ini. Untuk erupsi pertama terjadi pada pukul 17:14 WIB dengan durasi 44 detik.


“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Jumat, 12 Januari 2024, pukul 17:14 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.9 mm dan durasi 44 detik,” tulis PVMBG.


Sementara untuk erupsi kedua yang terjadi pada 18:17 WIB memiliki durasi 42 detik. “Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Jumat, 12 Januari 2024, pukul 18:17 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi 42 detik,” bunyi info yang ditulis PVMBG.


Atas terjadinya erupsi ini, PVMBG lantas memberikan rekomendasi kepada masyarakat sekitar. Berikut ini rekomendasinya:

 
  1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi;
  2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan;
  3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh;
  4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah;
  5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi; dan
  6. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial  PVMBG (Facebook, Twitter, dan instagram).