Nasional

Pesantren Perlu Persiapkan Pemimpin Umat

NU Online  ·  Senin, 1 Desember 2014 | 13:02 WIB

Yogyakarta, NU Online
Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Mas’udi melihat pembangunan umat sebagai fokus utama perhatian pesantren. Sasarannya adalah mendidik dan menyiapkan kader-kader pemimpin umat secara komprehensif. Karena peran pesantren harus menyentuh masyarakat lapisan bawah.
<>
Demikian disampaikan Kiai Masdar dalam Saresehan Pimpinan Pondok Pesantren Seprovinsi DI Yogyakarta di lantai dasar masjid UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Ahad (30/11) pagi.

“Para kiai dahulu bukan saja memberikan bimbingan keagamaan kepada para santri. Mereka juga memberikan pendidikan dan bimbingan praktis (‘ilmul hâl), bagaimana membangun kehidupan nyata,” tutur Kiai Masdar.

Pendidikan untuk menjalani kehidupan secara lazim, mesti ditunjukkan para kiai melalui kerja nyata. Para santri diajak terjun langsung ke lapangan. “Belajar di pesantren bukan saja belajar ngaji, tetapi belajar kehidupan.”

Tetapi zaman berubah dan akan terus berubah. Pesantren sebagai sebuah lembaga pun ikut mengalami perubahan. Misalnya, terkait sistem kepemimpinan pesantren.

“Dulu pesantren bertumpu penuh kepada sosok kiai. Tapi sekarang mulai bergeser ketergantungan lebih pada struktur. Sebab itu dibutuhkaan corak dan kapasitas kepemimpinan umat yang sesuai dengan lapisan masyarakat,” imbau Kiai Masdar yang juga diamanahkan sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Acara yang dihadiri para pengurus pondok pesantren seprovinsi Yogyakarta ini mengusung tema “Revitalisasi Peran Pesantren dalam Mendukung Sekaligus Kontrol Terhadap Pemerintah”.

Acara terlaksana atas kerja sama Takmir Masjid UIN Sunan Kalijaga, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN, dan Gusdurian Yogyakarta. Turut hadir dalam acara itu Dekan FDK UIN Waryono Abdul Ghafur dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU DIY Beny Susanto. (Suhendra/Alhafiz K)