Cirebon, NU Online
Temu Tokoh Nasional Kebangsaan adalah rangkaian kegiatan Kongres XVIII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dihadiri oleh Ketua MPR RI H Zulkifli Hasan sebagai narasumber. Bertempat di aula al-Ghadier dan dihadiri oleh sebagian peserta kongres IPPNU yang sudah datang dari berbagai daerah.Â
Â
Acara dimulai dengan penampilan hadrah oleh tim dari Pondok Pesantren KHAS Kempek sebagai pembuka yang melantunkan Syubbanul Wathan, Mars IPNU dan Mars IPPNU. Dilanjutkan sambutan oleh KH Muhammad Bin Ja’far, selaku pengasuh. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan kepada para anggota IPPNU.
"Pemuda dan pemudi sekarang adalah calon pemimpin di masa mendatang," katanya.
Ketua MPR RI H Zulkifli Hasan menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh pemuda pemudi di era millinial saat ini. "Orang yang peradabannya maju, merupakan kemajuan sebuah bangsa," katanya.
Ia menceritakan sejarah bagaimana Islam pernah mencapai puncak kejayaannya, serta bagaimana Indonesia dapat merdeka melalui perjuangan para ulama yang saat ini lebih kita kenal dengan Resolusi Jihad.
Tolok ukur kemajuan peradaban dilihat melalui tiga aspek utama yang pertama, ilmu pengetahuan dan teknologi, yang kedua kemampuan membaca buku-buku ilmiah dan terakhir kemampuan matematika.
Ia menegaskan prestasi bisa dicapai dengan perjuangan, kerja keras dan sungguh-sungguh. "Janganlah kita menyia-nyiakan waktu. Kita harus punya nilai lebih yaitu dengan cara menambah ilmu, lalu upgrade diri dengan belajar, observasi bagaimana cara sukses dan hindari cara orang yang gagal. Karena hidup adalah pilihan. Cari inspirasi dan segera tentukan target untuk meraih sukse," pesannya. (Marleni/Kendi Setiawan)