Permata Kalung Barzanji Masih Dipentaskan Malam Ini
NU Online · Sabtu, 8 Februari 2014 | 09:39 WIB
Jakarta, NU Online
Kalung Permata Barzanji, naskah karya WS Rendra yang dibawakan sekitar 50 santri dari 9 pesantren daerah Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, masih akan dipentaskan di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (8/2) pukul 20.00.
<>
Malam sebelumnya, Jumat (7/2) dipentaskan di tempat yang sama. Beberapa minggu sebelumnya, sudah dipentaskan pula di Cirebon, Brebes, dan Tegal dengan penonton ribuan.
“Keren banget, memukau, menggetarkan penonton sampai layar diturunkan,” komentar KH Husein Muhammad melalui akun pribadinya yang memang menonton tadi malam.
Kiai asal Cirebon ini menilai, pementasan para santri dengan sangat fasih, mendendangkan madah-madah kenabian Muhammad, kritik-kritik sosial-politik yang menggugah.
Seharusnya, dia menambahkan, karya kreatif seni budaya semacam ini, menjadi model dakwah ke depan, menggantikan dakwah orasi yang agitatif, kering makna dan provokatif. “Publik yang belum nonton, dianjurkan menontonnya nanti malam di tempat yang sama,” imbaunya.
Sementara sang sutradara, Ken Zuraida, mengemukakan kaget dengan capaian para santri yang tak biasa dengan pementasan seperti ini, “Bayangkan mereka hanya berlatih 10 jam dalam seminggu. Saya biasanya melatih untuk pementasan, 6 jam sehari,” ungkapanya, selepas pementasa, di TIM, Jakarta, Jumat (7/2).
HTM pementasan: Balkon 50rbu Kursi bawah 100 rbu, VIP 250rbu, CP: Alice 0852 2377 3456. Informasi pemesanan tiket juga bisa melalui: TIM (021) 3193 7325 / 3193 7357 Untung: 9735 9735, Hemma 0857 1935 1935. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua