Nasional

Perkataan Gus Dur Jadi Motivasi Peraih Ikon Prestasi Indonesia Ini

Rab, 23 Agustus 2017 | 12:30 WIB

Solo, NU Online
Pegiat Gusdurian Lumajang A'ak Abdullah Al-Kudus, terpilih menjadi salah satu tokoh yang terpilih dalam 72 Ikon Prestasi Indonesia, yang diserahkan dalam acara bertajuk Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC) pada 21–22 Agustus 2017.

Pemuda dari Klakah, Lumajang, Jawa Timur tersebut mendapatkan prestasi karena dianggap berhasil dalam proses pelestarian dan penghijauan di Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur.

Bersama Laskar Hijau, kelompok sukarelawan peduli penghijauan, yang dibentuk pada tahun 2008, ia menanami pohon di sekitar Ranu Klakah dan Gunung Lemongan.

“Ranu Klakah perannya sangat vital untuk pertanian. Kelestarian Gunung Lemongan juga dapat membantu kelangsungan hidup 12 ranu yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang dan Probolinggo, terang A’ak saat ditemui NU Online di Yogyakarta, belum lama ini.

Sukarelawan Laskar Hijau umumnya adalah petani yang tinggal di sekitar Gunung Lemongan, seperti warga Desa Salak di Kecamatan Randuagung, Desa Sumberwringin di Kecamatan Klakah, Desa Sumber Petung di Kecamatan Ranuyoso, dan Desa Klakah di Kecamatan Klakah.

Mereka adalah orang-orang yang secara sadar tergerak untuk mengikuti gerakan menanam pohon yang dipelopori A'ak. Jumlah sukarelawan Laskar Hijau sekarang 20-25 orang.

Mereka dengan sukarela mengeluarkan ongkos dari kantong pribadi untuk membiayai setiap kegiatan penanaman pohon di kawasan Ranu Klakah dan Gunung Lemongan.

Namun, jalan yang ia tempuh tak selalu mulus. Pada tahun 2007, pernah ia menyelenggarakan kegiatan kampanye pelestarian lingkungan yang dikemas dengan peringatan Maulid Nabi dengan tema “Maulid Hijau”.

Bukannya mendapatkan dukungan, acara tersebut justru difatwa sesat oleh MUI Lumajang. Namun, semangat untuk terus aktif dalam gerakan konservasi kembali mencuat setelah ia bertemu KH Abdurrahman Wahid.

“Waktu itu saya dan Gus Dur talkshow di salah satu radio. Kongkow Bareng Gus Dur tentang kasus Maulid Hijau. Beliau setengah berbisik ke saya: yang sampeyan kerjakan itu benar, gak usah takut, teruskan saja,” kenang A’ak.

Perkataan Gus Dur itu lah yang membuat A’ak semakin bersemangat dan makin teguh untuk melanjutkan gerakan konservasi di Gunung Lemongan hingga kini. (Ajie Najmuddin/Fathoni)