Nasional

Peringati Sewindu Haul Gus Dur, Masjid An-Nahdlah PBNU Adakan Khatmil Qur’an

NU Online  ·  Kamis, 14 Desember 2017 | 03:01 WIB

Jakarta, NU Online
Masjid An-Nahdlah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan khatmil Qur’an bil ghaib untuk mengenang dan mendoakan Almaghfurlah KH Abdurrahaman Wahid (Gus Dur) pada peringatan Haul ke-8 (sewindu) Gus Dur, Rabu (20/12) mendatang.

Masjid yang terlaetak di lantai dasar Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta memang rutin menyelenggarakan khataman Al-Qur’an, yasin, tahlil, dan istighotsah untuk mendoakan tokoh-tokoh NU yang telah wafat.

Pengurus Masjid An-Nahdlah PBNU Tobaqun Murya mempersilakan warga NU untuk menghadiri khatmil Qur’an bil ghaib untuk mendoakan Gus Dur ini. Kegiatan ini akan dihadiri oleh KH Umar Al-Hafidz.

Kegiatan akan berlangsung dari pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 17.00 WIB sore. “Kemudian akan dilanjutkan dengan tahlil umum di kantor Pojok Gus Dur,” ujar Tobaq, Kamis (14/12) kepada NU Online di Jakarta.

Tobaq berharap, warga NU yang hadir dalam khatmil Qur’an bil ghaib ini bisa hadir untuk bersama-sama menyimak bacaan dan hafalan Al-Qur’an. “Terima kasih atas kehadirannya nanti sebagai penyimak dalam hafalan khataman Al-Qur'an tersebut,” katanya.

Haul ke-8 Gus Dur ini mengambil tema besar Semua Demi Bangsa dan Negara. Tema ini diambil mengingat perjuangan Gus Dur dalam meneguhkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Gus Dur sebagai guru bangsa mampu mempererat kemajemukan bangsa Indonesia.

Gus Dur juga mengajarkan bahwa muara penyelenggaraan negara dan praktik politik adalah kemanusiaan. Nilai-nilai kemanusiaan tidak perlu dikorbankan demi kepentingan politik praktik yang berorientasi kekuasaan semata.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, sewindu haul Gus Dur ini juga akan diselenggarakan di kediaman keluarga Gus Dur di Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan pada Jumat (20/12/2017). Haul kali ini dikomandoi oleh putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid. (Fathoni)