Padang, NU Online
Perempuan yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus mampu menjaga citranya sebagai perempuan yang beradat dan beragama. Perempuan harus menjadi panutan, rujukan roll model bagi anak kemenakan dan semua orang Minangkabau yang ada di ranah maupun di rantau, kini maupun yang akan datang.<>
Demikian diungkapkan Ketua Umum Bundo Kanduang Propinsi Sumatera Barat Prof.DR.Ir. Puti Reno Raudha Thaib pada Sekolah Kader Kopri (SKK) 1 PMII se-Sumatera, Kamis (20/12/2012) malam di asrama haji Tabing Padang. SKK1 dibuka Mabincab PMII Kota Padang Armaidi Tanjung, dihadiri Wakil Rais Syuriah PWNU Sumbar Nurmuddin, SH, MH.
Puti Reno tampil dengan topik, Perempuan Sebagai Tonggak dalam Pelestarian dan Pengembangan Adat dan Budaya Minangkabau serta Tantangannya, menyebutkan, perempuan mampu menjadi motor penggerak dalam mendidik dan membina anak kemenakan dalam keluarga, kaumnya, nagarinya dan masyarakatnya.
“Menyikapi tantangan ke depan, perempuan Minang harus dari sekarang memulai langkah-langkah yang jelas, berani dan positif. Perempuan Minang harus secara sadar melihat tatanan adat dan budaya Minang dengan kacamata Minang, bukan dengan teori-teori atau patron yang datang dari luar adat, budayanya dan dari luar ajaran agama Islam yang dianutnya,” kata Reno yang tampil bersama Pemilik Swalayan Citra Dra.Hj. Nurhusni.
Mabincab PMII Kota Padang Armaidi Tanjung menyebutkan, SKK 1 Kopri PMII se-Sumatera ini penting artinya dalam meningkatkan kader perempuan PMII ke depan. Untuk melahirkan kader perempuan PMII yang berkualitas dan berdaya saing dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa, maka haruslah melalui pengkaderan yang jelas.
“Melahirkan perempuan-perempuan pemimpin masa depan harus dimulai dari sekarang. Perempuan yang bakal sukses dalam hidupnya tentu harus melalui proses. Salah satu proses tersebut adalah melalui pelatihan semacam SKK ini. Apalagi peluang perempuan berbuat untuk kepentingan publik saat ini semakin banyak. Untuk menempatinya tentu dibutuhkan pendidikan, kemampuan, skill dan pengalaman,” kata Armaidi Tanjung menambahkan.
Ketua Kopri PMII Padang Hariyus Sofiani menyebutkan, SKK1 berlangsung hingga Minggu (23/12/2012) dengan menampilkan narasumber dari PB Kopri PMII, dan berbagai tokoh di Sumatera Barat dengan topik perempuan dari berbagai aspek. Peserta yang berasal dari PC Kopri PMII se-Sumatera berjumlah 50 orang. SKK ini merupakan yang pertama digelar di Sumatera Barat.
“Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan kader Kopri PMII, maka tema SKK1 adalah Gerakan Perempuan Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif,” kata Sofiani.
Saat pembukaan SKK 1 Kopri PMII se- Sumatera, Kamis (20/12/2012) malam, juga dilantik Pengurus Komisariat PMII Universitas Andalas Padang dan Pengurus Rayon Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang. “Pelantikan Komisariat PMII Universitas Andalas merupakan yang pertama kali sejak PMII Padang aktif kembali tahun 2007 silam,” kata Ketua Pengembangan PMII Kota Padang Etri Mulka.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Sumber : Mabincab PMII Kota Padang
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
6
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
Terkini
Lihat Semua