Nasional

Perdana, Mudik Gratis Bareng NU dengan Bus dan Kereta Api

NU Online  ·  Kamis, 23 Juni 2016 | 13:00 WIB

Jakarta, NU Online
Sedikitnya 1.650 tiket yang disediakan panitia Mudik Gratis Bareng NU 2016 habis diserbu para peminat begitu pendaftaran pertama pada Ahad (19/6) pagi dibuka. Dalam waktu relatif singkat, jumlah kursi di 28 bus itu penuh terisi sehingga ratusan calon pemudik lain terpaksa tak tertampung.

(Baca: Peminat Membludak, Tiket Mudik Gratis Bareng NU Ludes dalam Dua Jam)

Namun demikian, sebagian dari mereka yang belum terakomodasi tersebut, khususnya untuk tujuan mudik jalur Pantura, bisa bernapas lega karena Lembaga Ta’mir Masjid PBNU bekerja sama dengan Bank Mandiri sebagai penyelenggara menambah setidaknya 600 kursi Kereta Api Kertajaya untuk rute Pasar Senen (Jakarta) ke Pasar Turi (Surabaya) dan sebaliknya.

Penambahan Kereta Api sebagai armada mudik gratis kali ini menjadi sejarah baru bagi PBNU yang tiap tahun menyelenggarakan program sosial tersebut menggunakan armada bus sejak 2012. Bahkan, khusus untuk mudik dengan Kereta Api, para pemudik tak hanya difasilitasi pada saat arus mudik tapi juga arus balik.

“Mayoritas pengguna tiket mudik gratis dengan kereta api ini adalah para perantau yang sempat daftar di pendaftaran pertama tapi belum terakomodasi,” ujar Mujahidin, salah satu panitia.

Saat ini seluruh tiket Mudik Gratis Bareng NU baik menggunakan bus maupun kereta api habis terisi. Tiket bus akan berangkat pada 2 Juli 2016 dari halaman PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta. Sementara tiket kereta api Pasar Senen-Pasar Turi berangkat pada 29 Juni 2016, pukul 5.50 WIB dan baliknya Pasar Turi-Pasar Senen pada 11 Juli 2016, pukul 22.00 WIB.

Bagi calon pemudik yang telah mendaftar tiket bus, diharapkan datang kembali ke kantor PBNU pada tanggal 25 Juni 2016, pukul 09.00 WIB untuk pengambilan tiket. Sementara khusus untuk mudik gratis dengan kereta api, tiket bisa diambil pada 26 Juni pukul 10.00 WIB dengan membawa fotokopi KK, KTP, dan infak Rp10.000 untuk LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU).

Sekretaris LTM PBNU H Ibnu Hazen mengatakan, selain menyelenggarakan program mudik gratis setiap tahun, panitia juga mendirikan posko mudik berbasis masjid. Jumlah posko mudik yang didirikan NU ada 27 titik dari Merak di Banten hingga Ketapang di Banywangi. (Mahbib)