Jakarta, NU Online
Pengganti Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sepeninggal KH M.A. Sahal Mahfud telah jelas kalau merujuk kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU. Demikian disampaikan Katib Aam PBNU KH Malik Madani. <>
“Ketika Rais Aam wafat maka Wakil Rais Aam ditunjuk sebagai Pejabat Rais Aam PBNU,” kata Kiai Malik dihubungi NU Online, Rabu (19/2). Banyak warga di berbagai daerah menanyakan perihal ini.
Anggaran Rumah Tangga NU pada Bab XV tentang Pengisian Jabatan Antar Waktu, Pasal 48 ayat 1 menyebutkan bahwa “Apabila Rais Aam berhalangan tetap, maka Wakil Rais Aam menjadi Pejabat Rais Aam.”
Merujuk pada ketentuan itu, maka Wakil Rais Aam PBNU KH Musthofa Bisri (Gus Mus) secara otomatis akan menjadi Pejabat Rais Aam.
Rapat Tanfidziyah PBNU yang diselenggarakan, Rabu (19/2) siang, juga menyinggung soal pengganti Rais Aam. Delegasi tanfidziyah secara khusus akan membicarakan hal itu dengan Gus Mus pada acara tahlilan 40 hari Kiai Sahal. (Alhafiz Kurniawan/Anam)
Foto: KH Sahal Mahfudh, KH Musthofa Bisri dan KH Said Aqil Siroj
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua