Nasional
Pengamat: Jaringan Terorisme Abu Bakar Baasyir Bergantung Kepadanya
NU Online · Senin, 21 Januari 2019 | 05:00 WIB
Abu Bakar Ba'asyir (tengah)
Jakarta, NU Online
Rencana pembebasan Abu Bakar Baasyir (ABB) tentu menyisakan pertanyaan di benak masyarakat. Melihat hal itu, pengamat terorisme Robi Sugara melihat jaringan terorisme yang dibentuknya bergantung pada ABB sendiri.
"Tergantung apakah ABB masih memberikan pengajian ke publik atau tidak," kata Robi kepada NU Online Sabtu (18/1).
Lebih lanjut, Robi menjelaskan bahwa pengajiannya itu pun bergantung pada masih dimanfaatkan atau tidak isi cermahanya oleh mereka guna menggerakkan jaringannya.
Meski demikian, opsi kemanusiaan, menurutnya, memberi dampak positif ketimbang opsi administratif.
"Memiliki dampak yg positif krn jokowi memilih opsi kemanusiaan daripada yg sifatnya administratif soal tandatangan kesetiaan pada NKRI," kata Robi.
Jika opsi administratif dengan syarat penandatanganan mengakui Pancasila, tentu akan berdampak lain. "ABB ttd kesetiaan pastinya sangat berdampak. Dia mengakui pancasila dan ga ada masalah antara pancasila dengan Islam," tandas dosen Fisip UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. (Syakir NF/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
3
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
