Pencak Silat Asli Tanah Kasepuhan
NU Online · Ahad, 16 September 2012 | 07:30 WIB
Cirebon, NU Online
Pecak silat Asli Tanah Kasepuhan Cirebon Santria Muda Indonesia ramaikan malam pentas seni Munas Alim Ulama dan konferensi Besar NU tahun 2012, Sabtu malam.
<>
Sebanyak 50 pendekar dari berbagai tingakatan dari anak sekolah hingga orang tua menampilkan atraksinya diatas panggung yang berukuran jumbo.
Semula gerakan yang ditampilkan adalah kesenian, yaitu gerakan-gerakan silat yang diiringi dengan musik khas Cirebonan, atraksi yang ekstrim juga disuguhkan oleh anak asuhan Tamisja itu, seperti aksi dipukul pakai rotan, kepala dibenturkan dengan batu bata dan lain sebagainya, ada hal yang lebih menarik ketika 10 pesilat naik ke panggung dan mendapatkan sorak penonton karena usianya sudah terbilang sepuh dan para wanita.
Tamisja Guru Sepuh Satria Muda Indonesia mengatakan sepinya kegiatan pencak silat ditiap hari dalam padepokan yang notabenenya rumah sendiri bagi pesilat, membuat bingung. Padepokan yang terlihat bagaikan sosok gedung gagah yang tak ramah.
“Masih sejumput tanya yang tersisa kini, adakah kita akan membiarkan sang Harimau atau pencak silat tertidur? Harimau tetaplah harimau walau tertidur, tapi harimau terjaga lebih ditakuti daripada yang tertidur.”
“Apakah kita akan biarkan pencak silat menjadi kampungan sementara diantara kita mampu membantu baik dari penataan organisasi, mengemas dan keunikan pencak silat hingga laku di jual pada anak negeri? Apakah kita akan membiarkan rumah kita sepi melompong, sementara kita mampu mengisinya?” tanya pria paruh baya yang merupakan warga Nadhliyin asal Cirebon itu.
Pria yang dijuluki Pendekar Bodo dari kraton Kasepuhan Cirebon itu meminta agar pencak silat tetap dilestarikan sehingga khasanah kebudayaan akan terjaga dengan baik.
“Ketika saya melatih di Belanda dulu mereka pada kagum dengan pencak silat. Tetapi apakah bangsa kita bangga dengan pencak silat,” tukasnya.
Malam pentas Seni juga dimeriahkan oleh penampilan Ki Ageng Ganjur, Niken KDI dan artis dangdut yang populis Mega Mustik. Nanti malam dijadwalkan dalang Edan asal Tegal Ki Enthus Susmono akan tampil.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Abdul Muiz
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua