Nasional

PBNU Siap Gelar Munas Alim Ulama dan Konbes NU Kedua

NU Online  ·  Jumat, 23 November 2018 | 15:31 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan rapat perdana persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) kedua di lantai lima Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (23/11). Munas dan Konbes sebelumnya diadakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, tahun lalu. 

Munas-Konbes NU rencananya dilaksanakan pada Februari 2019 di Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat yang dipimpin oleh KH Munawir Abdurrahim. Rapat berjalan dengan pengenalan panitia pelaksana dan dilanjut dengan membahas teknis Munas-Konbes NU II.

Ketua Panitia Munas-Konbes NU II H Eman Suryaman, menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan kegiatan terbesar kedua di NU setelah Muktamar ini. “Kami dari panitia pusat ingin mengadakan Munas-Konbes NU II dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat untuk bangsa, negara dan masyarakat banyak,” kata Eman.

Alasan pemilihan pesantren sebagai tempat Munas-Konbes NU II sendiri karena sesuai dengan keinginan PBNU. Menurutnya, PBNU menghendaki agar dalam setiap kegiatan, apalagi kegiatan besar, diadakan di pesantren. Pesantren, kata Eman, merupakan ruh NU.

Sementara terkait dengan pemilihan Pesantren Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo ini karena dinilai Eman lebih siap daripada pesantren-pesantren lain.

 “Semua banyak yang (mendaftar menjadi tuan rumah) dan siap, tapi pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkol lebih siap. Kami sudah ke sana dan melihat semaraknya, semangatnya. Bukan hanya Pesantren tapi juga masyarakat sekitarnya, penduduknya (siap menyambut Munas-Konbes NU II).
 
Bahkan rumah-rumah pun rela disediakan untuk kepentingan-kepentingan Munas-Konbes NU dan termasuk Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya kegiatan Munas-Konbes ini,” jelasnya.

Eman juga menyebut Munas-Konbes NU II akan dihadiri presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga kini, sambungnya, panitia masih koordinasi dengan pihak Istana negara.

“Tanggal akan berkoordinasi dengan pihak istana karena dalam acara Munas-Konbes NU II rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo. Jadi kepastian hari dan tanggalnya kami koordinasi dengan Mensesneg,” ucapnya.

Pada rapat tersebut, hadir Waketum PBNU H Mochammad Maksum Machfoedz, Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini, perwakilan dari PWNU Jawa Barat, Pengasuh Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo KH Munawir Abdurrahim, dan Perwakilan Pemerintah Daerah Kota Banjar, Jawa Barat. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)