PBNU: PMII Kembalilah ke Pangkuan NU
NU Online · Jumat, 30 Mei 2014 | 04:30 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berharap Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) XVIII menghasilkan keputusan khusus tentang hubungan PMII dengan NU, yakni mengembalikan PMII sebagai salahsatu Badan Otonom (Banom) NU.<>
Hal itu disampaikan Kang Said usai menyampaikan ceramahnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat NU, Kamis (29/5) lalu.
“Harapan saya PMII kembali ke pangkuan NU, agar eksistensinya semakin dihargai Karena PMII dengan NU gak bisa dipisahkan. Semua orang tahu bahwa PMII itu NU tapi saat ini secara formal PMII bukan Banom NU. Jadi kembalilah secara integral dalam NU,” tandasnya.
Ia mengungkapkan, independensi PMII bermula karena NU menjadi partai politik di tahun 1970-an. Saat ini, ketika NU memutuskan kembali ke Khittah 1926, untuk menegaskan khidmahnya di tengah masyarakat, maka PMII diharpkan kembali menjadi Badan Otonom NU. “Independensi itu kan saat NU menjadi Partai Politik, sekarang kan NU bukan Parpol. Maka kembalilah. Kalau tidak, PMII sendirian berjuangnya,” imbuhnya.
Saat ini, kata Kang Said, pihaknya tengah berupaya memaksimalkan kinerja Banom NU. Ia meminta seluruh Banom NU bersinergi untuk membenahi bangsa. Karena saat ini peran NU beserta Banomnya untuk bangsa ini sangat diperlukan.
“Kita harus memaksimalkan peran publik untuk menggerakkan para pelajar, mahasiswa, pemuda-pemudi hingga kaum ibu dan para kiai. Muslimat harus bekerjasama denga IPNU, Fatayat, Ansor dan lainnya. Demikian juga di kalangan mahasiswa dan pemuda,” ujarnya.
Wacana integrasi PMII-NU ini diperkirakan bakal menjadi pembahasan dalam Kongres PMII XVIII yang dibuka Jumat (30/5), pukul 14.00 di Gedung Olah Raga Kota Baru Jambi. Upaya mengembalikan PMII ke pangkuan NU itu juga dilakukan PBNU diantaranya dengan melibatkan Pengurus Besar PMII dalam kegiatan Kader Penggerak NU (KPNU) V yang dilakukan di Rengas Dengklok Karawang, serta 40 Pengurus Koordinator Cabang (PKC) dan Pengurus Cabang (PC) se Indonesia pada KPNU VII beberapa waktu lalu. (Abdel Malik/Anam)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua