Nasional

PBNU Minta Wilayah dan Cabang NU Respons Harapan Nahdliyin Dirikan Rumah Sakit

Kam, 27 Mei 2021 | 06:00 WIB

PBNU Minta Wilayah dan Cabang NU Respons Harapan Nahdliyin Dirikan Rumah Sakit

Ketua PBNU HM Nuh saat berada di RSINU Demak (batik coklat tengah) (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Demak, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespons positif tumbuhnya gairah Nahdliyin di berbagai daerah untuk mendirikan rumah sakit yang diawali dengan penggalangan dana masyarakat melalui program Kotak Infaq (Koin) NU.

 

Ketua PBNU Prof H Muhammad Nuh mengatakan, gairah dan semangat itu harus ditangkap dan direspons cepat oleh para pengurus cabang dan wilayah dengan melakukan langkah-langkah kongkrit, terencana, dan terukur agar harapan dan mimpi-mimpi itu dapat terealisasi.

 

"Tapi saya ingatkan jangan terjebak dengan uforia, dana atau uang bukan segala-galanya. Manajemen persiapan dan pengelolaan juga tidak kalah penting untuk disiapkan dengan cermat dan akurat," kata Prof Nuh di Demak, Rabu (26/5).

 

Prof Nuh yang juga Komisaris salah satu Bank Syariah mengatakan hal itu seusai bersilaturahim dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Direksi Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, dan pengurus Yayasan Hasyim Asy'ari di ruang rapat RSINU Demak.

 

Disampaikan, kepada pimpinan NU di Jateng tidak perlu tergesa-gesa membangun rumah sakit meski sudah mengantongi dukungan dana yang besar, apalagi dana itu bersumber dari warga yang harus dimanfaatkan dengan tepat.

 

"Harapan Nahdliyin itu harus segera ditindaklanjuti dengan perintisan pendirian  poliklinik-poliklinik yang salah satunya disiapkan untuk dikembangkan menjadi rumah sakit rujukan," terangnya.

 

Dia menambahkan, untuk itu PBNU juga mendorong rumah sakit-rumah sakit NU yang sudah beroperasi dengan baik agar membuka diri dan  memperluas jejaringnya dengan menjadikan klinik-klinik yang ada menjadi satelit pelayanannya.

 

"PBNU menilai RSINU Demak layak menjadi rujukan atau acuan bagi pengurus NU dari berbagai daerah untuk tempat pembelajaran bagaimana memulai dan mengembangkan institusi layanan kesehatan," sarannya.

 

Direktur RSINU Demak dr Abdul Aziz mengatakan, sejumlah pimpinan NU dari berbagai daerah di Jateng maupun luar Jateng sudah banyak yang berkomunikasi untuk berkonsultasi tentang pendirian rumah sakit maupun pengembangan klinik menjadi rumah sakit.

 

"Amanat dari PBNU itu sudah kami laksanakan, mudah-mudahan sekembali mereka dari pembelajaran di RSINU segera mewujudkan rencana-rencananya," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz