PBNU Minta LKNU Gandeng Struktural NU dan Pesantren pada Setiap Program

Bekasi, NU Online
Ketua PBNU Syahrizal Syarif meminta Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) melibatkan pengurus NU struktural dan pondok pesantren dalam setiap menjalankan program. Pelibatan pengurus NU struktural dinilai efektif dalam mengajak masyarakat, sementara pesantren merupakan pilar utama bagi NU.

“Untuk memobilisasi perubahan perilaku masyarakat, sebisa mungkin LKNU melibatkan NU struktural misalnya PCNU. Juga mengajak pondok pesantren karena pesantren adalah pilar utama bagi NU,” ujar Syahrizal saat membuka Rapat Kerja LKNU di Hotel Santika Bekasi, Sabtu (11/3) siang.

Ia menyebutkan salah satu program LKNU adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHB) yang sangat penting diterapkan di setiap tempat dan melibatkan berbabagi pihak, tak terkecuali santri dan pondok pesantren.

Syahrizal menilai saat ini personel LKNU memiliki pengalaman kerja yang luar biasa. Mereka telah terlibat dalam berbagai kegiatan dan ahli dalam bidang kerjanya masing-masing. Oleh karena itu LKNU harus optimis akan semakin maju dan berkembang.

Ia berharap rapat kerja yang digelar kali kedua dalam masa kepengurusan LKNU hasil Muktamar NU ke-33 di Jombang pada 2015 lalu, akan menghasilkan perbaikan kinerja dan kiprah LKNU di masa depan. Menurutnya ada ada dua kata kunci untuk mewujudkan perbaikan dan kemajuan LKNU, dan hal itu sesuai amanat Muktamar NU.

“Ada dua kata kunci bagi LKNU yang penting untuk dilakukan, yaitu penguatan kelembagaan dan pelayanan kesehatan. Salah satu amanat Muktamar NU ke-33 adalah bahwa LKNU menjadi pelaksana PBNU di bidang kesehatan,” ujar Syahrizal.

Saat ini, LKNU telah memiliki Badan Pelaksana Kesehatan NU (BPKNU), sebuah badan khusus yang berfungsi mengembangkan dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit maupun klinik. Dalam penyediaan fasilitas kesehatan, LKNU tengah dan terus bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Semoga ini akan menjadi gerakan untuk mewujudkan kiprah LKNU yang lebih cepat dan memberikan manfaat yang besar,” tandas Syahrizal. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)