PBNU: Jangan Tolak Jenazah Corona, Perlakukan dengan Hormat
NU Online · Rabu, 1 April 2020 | 06:45 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Hal ini dilakukan dengan dimandikan yang bersih dan suci, dikafani dengan syarat-syarat tertentu kemudian dikubur dengan penuh penghormatan dan penghargaan.
"Tidak boleh diremehkan atau mendapatkan penghinaan," tegas Kiai Said, Rabu (1/4).
Saat ini muncul permasalahan di tengah masyarakat berupa penolakan saat ada umat Islam yang meninggal dikarenakan Corona Virus Disease (Covid-19).
Menurut Pengasuh Pesantren At Tsaqofah, Jakarta ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengurus jenazah yang meninggal karena penyakit menular seperti Covid-19.
Pertama, rumah sakit harus menangani jenazah dengan standar medis dan dipastikan aman. Seperti dibungkus dengan plastik. Selanjutnya jenazah diantar ke pihak keluarga. Pihak keluarga pun tidak perlu membukanya dengan langsung dishalati serta di makamkan dengan penuh penghormatan seperti jenazah biasa.
Jika mekanisme penanganan oleh rumah sakit sudah sesuai standar keamanan medis, Kiai Said mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk tidak menolak kehadiran jenazah saudara kita yang meninggal akibat Covid-19 ini.
"Mari kita doakan orang yang meninggal karena Covid-19 ini Insyaallah syahid. Kita pun dapat pahala ketika mengantar jenazahnya," ajaknya.
Sementara berdasarkan keterangan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta, Selasa (31/3) petang, saat ini sudah ada 136 korban meninggal akibat Covid-19. Seluruhnya sudah ada 1.528 kasus positif Covid-19 dengan jumlah yang sembuh sebanyak 81 orang.
Ini menunjukkan adanya penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 114 kasus. Per 30 Maret 2020, ada 1.414 kasus positif Corona di Indonesia. Sebanyak 122 orang meninggal dunia dan 75 pasien sembuh.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua