PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1437 H Jatuh pada 12 September
NU Online · Kamis, 1 September 2016 | 12:33 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah menerbitkan ikhbar bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1437 H jatuh pada Sabtu, 3 September 2016.
Keputusan tersebut diumumkan setelah tim rukyat Lembaga Falakiyah PBNU melakukan rukyat hilal bil fi’li pada Kamis (1/9) petang. Selama observasi langit secara langsung itu, tim rukyat tak berhasil melihat bulan sabit tanda awal bulan. Dengan demikian, bulan Dzulqa'dah disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari.
Berdasarkan hasil rukyat ini, Lembaga Falakiyah mengumumkan bahwa hari raya kurban atau Idul Adha 1437 H yang jatuh pada 10 Dzulhijjah bertepatan pada hari Senin, 12 September 2016.
Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri mengucapkan terima kasih kepada nahdliyin atas kontribusi dan partisipasi dalam prosesi rukyat hilal ini. “Selamat Idul Adha. Kita sambut dengan ibadah mengagungkan asma Allah, berkurban, mempererat silaturrahim dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Dalam hadits dijelaskan bahwa 10 hari pertama Dzulhijjah termasuk hari-hari yang spesial. Namun di antara kesepuluh hari itu ada tiga hari teristimewa, yaitu 8 Dzulhijjah yang disebut dengan yaumu tarwiyah, tanggal 9 Dzulhijjah yang disebut yaumul ‘arafah dan tanggal 10 Dzulhijjah yang disebut yaumun nahr. (Mahbib)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua