Nasional

PBNU Evaluasi Internal Lembaga dalam Rapat Pleno

NU Online  ·  Sabtu, 22 September 2018 | 08:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar rapat pleno dalam rangka menerima laporan perkembangan program kerja pengurus PBNU, lembaga, dan badan otonom di aula lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Sabtu (22/9).

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan bahwa PBNU saat ini telah menambah tujuh universitas. “Semula 24, saat ini, katanya sudah berjumlah 31,” kata Kiai Said.

Di samping itu, Kiai Said juga menyatakan bahwa PBNU mengapresiasi kerja keras Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) yang telah membantu penanggulangan bencana di Lombok.

"Hampir sembilan milyar rupiah untuk bencana Lombok," ujarnya.

Di samping itu, Kiai Said juga mengatakan bahwa PBNU akan kembali mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) mengingat AD/ART mengharuskan penyelenggaraan Munas NU setahun dua kali dalam setahun.

Selain itu, pada gelaran ini juga, PBNU juga menerima pengunduran diri Rais Am KH Ma'ruf Amin dan menetapkannya sebagai mustasyar. PBNU juga menetapkan Wakil Rais Aam KH Miftakhul Akhyar sebagai pejabat Rais Aam.

Kegiatan ini dihadiri oleh anggota mustasyar PBNU, syuriyah PBNU, tanfidziyah PBNU, serta pengurus lembaga dan badan otonom NU. (Syakir NF/Alhafiz K)