PBNU Dorong Peningkatan Kualitas PTNU Se-Indonesia

Jakarta, NU Online
Sedikitnya 30 pengelola Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Indonesia berbagi pengalaman satu sama lain di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Jumat (31/10) sore. Mereka mencoba mengambil jarak terhadap manajemen dan mutu kegiatan akademik di kampus masing-masing.
<>
Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Dirjen Dikti Hermawan K Dipojono yang hadir sebagai narasumber mengingatkan hadirin akan status perguruan tinggi NU sebagai milik organisasi.

Ia juga mengatakan, pengelola PTNU tidak perlu bingung dengan standar kualitas kampus masing-masing. “Standar nasional PT di Indonesia itu yang mesti menjadi acuan standar minimal,” kata Hermawan.

Pengelola PTNU di mana pun, Hermawan mengharapkan, sekurangnya memerhatikan 3 hal. Pertama mutu, kedua sistem dan manajemen, ketiga ketaatan azaz dan sabar pada proses.

Wasekjen PBNU H Hanif Saha Ghofur yang memandu forum pertemuan ini mengatakan, kualitas dan manajemen PTNU tidak cukup dipakai untuk mengembangkan PTNU. Marketing dan branding menjadi hal yang tidak bisa dikesampingkan.

“Kualitas riil sebuah produk, akan kalah kompetisi kalau brandingnya tidak dibangun,” kata Ipang Wahid yang diminta sebagai salah satu narasumber.

Pada pertemuan ini Ipang membimbing peserta menuju tahapan-tahapan branding dan sistem dasar branding guna menarik perhatian lebih banyak kalangan masyarakat terhadap PTNU. (Alhafiz K)