Nasional

PBNU Apresiasi Peluncuran Pusat Keuangan Syariah UNU Yogyakarta

Ahad, 14 Maret 2021 | 08:15 WIB

PBNU Apresiasi Peluncuran Pusat Keuangan Syariah UNU Yogyakarta

Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini mengharapkan Shafiec berperan sebagai subjek perubahan. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta yang telah meluncurkan lembaga pusat keuangan syariah atau Shafiec (Center for Sharia Finance and Digital Economy). 

 

Diharapkan, Shafiec tersebut mampu berperan sebagai subjek perubahan. Tujuannya untuk membangun keterhubungan pondok pesantren dengan layanan keuangan syariah. Inilah yang disebut sebagai transformasi terhadap pemberdayaan ekonomi keumatan. 

 

"Kami menyambut baik hadirnya Shafiec sebagai bagian dari katalisator di dalam konteks membangun linkage pondok pesantren dengan layanan keuangan, terutama keuangan syariah," ungkap Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini saat hadir secara virtual dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) keempat UNU Yogyakarta sekaligus Hari ketiga acara peluncuran Shafiec bertajuk Pesantren Berkarya, pada Ahad (14/3) pagi.

 

"Kami mengharapkan mudah-mudahan Shafiec yang melakukan kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia, menjadi upaya penting untuk melakukan transformasi, terutama pemberdayaan ekonomi keumatan melalui basis layanan di pondok pesantren," lanjut Helmy. 

 

Ia menyebut, jumlah pesantren di Indonesia mencapai 28 ribu. Dari angka itu, sekitar 22 ribu pondok pesantren berafiliasi dengan jamiyah NU. Karena itu, diharapkan pula agar Shafiec mampu menjembatani pesantren untuk menjawab berbagai tantangan dan perubahan zaman. 

 

"Kami berharap pesantren sebagai bagian penting dari perubahan zaman. Tugasnya bukan hanya sekadar yatafaqqahu fiddin (pengembangan keagamaan) tetapi juga peran liyunzira qaumahum. Pesantren di tengah masyarakat hadir sebagai bagian upaya menjawab tantangan dan perubahan zaman," tutur Kang Helmy, sapaan akrabnya. 

 

Ditegaskan, sekalipun UNU Yogyakarta baru berusia empat tahun tetapi telah mampu melakukan sebuah lompatan besar dengan mendirikan Shafiec. Lembaga pusat keuangan syariah itu diharapkan bisa menjadi bagian untuk melakukan pemberdayaan ekonomi.

 

"Saya mengucapkan selamat Harlah UNU Yogyakarta yang keempat, di usia yang masih sangat muda sekali baru umur empat tahun sudah punya gedung sembilan lantai. Ini menandakan bahwa UNU mampu melakukan sebuah quantum atau lompatan dan percepatan luar biasa sekali," ucap Helmy.

 

"Selamat juga atas berdirinya Shafiec sebagai bagian penting untuk melakukan pemberdayaan ekonomi. Saya mengapresiasi," tuturnya. 

 

Sejalan dengan itu, Rektor UNU Yogyakarta Purwo Santoso menekankan bahwa peluncuran Shafiec sebagai tanda bergerak majunya UNU di Yogyakarta. Bahkan, diniatkan juga untuk selanjutnya mengajak jamaah NU agar bersama-sama membuat lompatan besar. 

 

"Untuk bisa membikin lompatan besar itu, Shafiec (diharapkan) bisa mengakar kuat ke jamaah dan menjulang tinggi, tidak hanya dari segi ajaran agamanya tapi juga upaya untuk bisa menjangkau dunia industri dan digital yang kita harus pastikan betul-betul berbasis syariah dan akidah NU," tutur Purwo.

 

Ia menegaskan, UNU Yogyakarta saat ini dijadikan sebagai simpul para jamaah NU dan pelaku dunia industri dari berbagai kegiatan yang selama ini tidak saling bersambung. Acara peluncuran Shafiec, sejak Jumat lalu, dirancang untuk mengumpulkan para ahli dari lingkungan NU dan pesantren.

 

"Dalam merancang Shafiec ini, kita telah berusaha untuk mengumpulkan berbagai macam para ahli di lingkungan NU, ada yang di Jeddah, ada yang di dunia perbankan, dan industri, yang selama ini tidak terlihat karena tidak memakai bendera NU," pungkasnya. 

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan